Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.
Sejumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.
Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.
“Jadi, dalam waktu dekat perlu diperhatikan pengaruh fundamentalnya. Tapi, untuk jangka panjang insya Allah emas pasti naik,” tambahnya.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat yang tertarik berinvestasi emas untuk memastikan keaslian atau authenticity dari emas yang dibeli, terutama bagi yang ingin membeli pada toko emas konvensional.
Direktur Pengembangan Lembaga Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan LJK Lainnya OJK, Hari Gamawan menyatakan toko emas konvensional bukan merupakan lembaga jasa keuangan, sehingga OJK tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi toko emas konvensional.
“Kalau LJK seperti PT Pegadaian yang menjalankan kegiatan bulion, itu akan diawasi. Untuk toko emas, apakah OJK akan melakukan pengawasan? Tentu tidak, karena mereka tidak dalam cakupan atau diklasifikasikan sebagai lembaga jasa keuangan,” tutur Hari.
Bagi konsumen yang ingin menjual kembali (buyback) emas ke Antam, perlu diperhatikan bahwa untuk transaksi dengan nilai di atas Rp 10 juta, akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5 persen, apabila disertai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tanpa NPWP, tarif pajaknya akan lebih tinggi.
Berikut daftar harga emas pada hari ini, Sabtu (19/4/2025):
Harga Emas Antam
0,5 gram: Rp1.070.000
1 gram: Rp2.034.000
2 gram: Rp4.006.000
3 gram: Rp5.983.000
5 gram: Rp9.936.000