BANGKAPOS.COM - Simak perjalanan karir Rustam Lutfullin, wasit asal Uzbekistan yang akan pimpin laga Timnas Indonesia vs China.

Dua negara akan berlaga dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis 5 Juni 2025.

Diketahui, laga Indonesia vs China akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.

Bagi Indonesia, duel malam ini menjadi penting untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026.

Dilansir dari Bolasport, Rustam Lutfulin akan memimpin jalannya pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga: Bukan Lulusan Akpol, Inilah Sosok Komjen Pol Rudy Heriyanto Calon Kuat Pengganti Kapolri

Wasit berusia 34 tahun itu sudah tiga kali memimpin pertandingan Timnas Indonesia untuk semua level kelompok usia.

Dari pertandingan yang dipimpin Rustam Lutfulin saat itu, Indonesia memenangkan seluruh laga.

Profil dan Jejak Karir

Dikutip dari Transfermarkt, Rustam Lutfullin lahir pada 5 April 1991 di Tashkent, Uzbekistan.

Lutfullin mulai menjadi wasit pada usia terbilang muda.

Karier profesionalnya berawal dari asisten wasit keempat Liga Super Uzbekistan 2015 dalam laga antara klub lokal Nasaf Garshi vs Kuruvchi Kokand 1912 pada 2 April 2015.

Tiga tahun kemudian, dia ditunjuk menjadi wasit utama kejuaraan Uzbekistan Cup 2018 yang mempertemukan Lokomotiv Tashkent dengan Sherdor Presstizh pada 30 Mei 2018. 

Selain di Uzbekistan, Lutfullin pernah memimpin pertandingan PSM Makassar vs Kedah dalam AFC Champions League Two 2022 sebagai asisten wasit.

Dia juga bertugas dalam pertandingan AFC U23 Asian Cup 2022, AFC U17 Asian Cup 2023, Asian Games 2023, AFC U23 Asian Cup 2024, serta Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hingga 16 November 2024, dia telah memimpin total 89 pertandingan. Selama itu, Lutfullin mengeluarkan 418 kartu kuning, 20 kartu merah langsung, dan 10 kartu kuning kedua.

Dalam lima laga terakhirnya, dia mengeluarkan 22 kartu kuning, dua kartu merah, dan satu kartu kuning kedua.