Sosok AKBP Sigit Rahayudi, Kapolres Boalemo Adu Mulut dengan Penambang Emas Ilegal: Saya Menertibkan

Penulis: Fitri Wahyuni
Editor: Dedy Qurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP SIGIT RAHAYUDI -- (kiri) AKBP Sigit Rahayudi || AKBP Sigit Rahayudi terlibat adu mulut dengan penambang emas ilegal. Ia membantah dituding hendak memukul penambang ilegal tersebut

Situasi sempat tegang. Marten tetap bersikeras bahwa dirinya hampir dipukul, bahkan mengaku memiliki rekaman video sebagai bukti.

Lebih mengejutkan, Marten menyatakan bahwa aktivitas penambangan yang ia lakukan mendapat restu dari salah satu anggota kepolisian berpangkat AKBP, yang ia sebut berasal dari Polda Gorontalo.

Pernyataan ini memunculkan dugaan adanya keterlibatan oknum aparat dalam membekingi praktik tambang ilegal di wilayah Boalemo.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polda Gorontalo, pernyataan tersebut menyoroti persoalan serius soal tata kelola tambang ilegal di daerah ini.

Klarifikasi AKBP Sigit Rahayudi

"Tim kami turun karena tambang itu sudah merusak lingkungan dan mengubah aliran sungai."

"Sudah ada imbauan dari Kapolsek, tapi pelaku tetap lanjut. Maka kami ambil tindakan,” jelasnya , dilansir dari Tribungorontalo.com.

Ia membantah tudingan telah melakukan kekerasan fisik. 

"Saya hanya menginjak bagian bawah kursi, bukan menendang orang. Itu pun karena saya emosi tapi bukan untuk menyakiti,” ujarnya.

AKBP Sigit menyebut dirinya naik pitam karena Marten kerap menyebut nama pejabat Polda secara tidak benar dan mencoba mengintimidasi anggotanya. 

“Saya hanya membela anggota yang bekerja sesuai aturan. Saya harus tegas,” ujarnya.

Ia juga membantah adanya setoran Rp 30 juta per alat berat seperti yang diungkapkan pelaku PETI.

“Kalau ada bukti, silakan dibuka ke publik. Kami bekerja berdasarkan hukum, bukan kompromi,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja menertibkan tambang ilegal di Saripi, Kecamatan Paguyaman.

Sejumlah barang bukti dan saksi telah diamankan dan tengah didalami oleh penyidik.

Halaman
1234

Berita Terkini