Sementara bagian punggung, kini dihiasi modul kamera belakang yang berbeda. Samsung A56 memiliki modul berbentuk oval dengan susunan sensor vertikal ke bawah.
Hal itu berbeda dengan Samsung A55 yang seolah-olah langsung menanamkan sensor kamera ke bodi.
Komposisi kamera belakang Galaxy A56 terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, AF, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).
Di sektor hardware, spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G dibekali chip Exynos 1580 dengan teknologi fabrikasi 4 nm. Chip ini memiliki komposisi CPU 8 core yang berkecepatan hingga 2,9 GHz dan GPU Samsung Xclipse 540.
Unit pemrosesan tersebut dipadukan dengan tiga varian RAM dan memori penyimpanan, yaitu 8 GB/128 GB, 8 GB/256 GB dan 12 GB/256 GB.
Untuk mendukung kinerja, Galaxy A56 5G dilengkapi dengan pendingin vapor chamber yang lebih besar dari pendahulunya.
Untuk sektor daya, spesifikasi Samsung A56 5G mengusung baterai berkapasitas 5.000 mAh.
Pengisian ulangnya didukung fitur fast charging 45 watt, meningkat dibanding pendahulunya yang 25 watt.
Ponsel ini menjalankan sistem oeprasi Android 15 dan dilapisi antarmuka One UI 7.
Samsung menjanjikan Galaxy A56 akan mendapatkan update OS hingga enam tahun ke depan.
Fitur pendukung di ponsel ini antara lain, meliputi jaringan 5G, Dual Nano SIM, USB C, NFC, Bluetooth 5.3, WiFi 802.11a/b/g/n/ac/ax, in-display fingerprint, dan lainnya.
Peningkatan lain yang dibawa Samsung A56 adalah deretan fitur berbasis AI yang disebut Samsung Awesome Intelligence.
Fitur-fitur ini tersedia secara out of the box, alias secara bawaan.
Ini berbeda dari Galaxy A55 tahun lalu, di mana pengguna harus meng-update dulu secara manual untuk menginstal fitur-fitur AI.
Salah satunya adalah Circle to Search, yang memudahkan pengguna untuk "googling" hanya dengan melingkari obyek (foto)