Paslon HARMONI Berharap Sekolah Rakyat Program Prabowo Dibangun di Belakang Lapas Tuatunu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Flyer pasangan calon Harmoni, Maulan Aklil dan Zeki Yamani.

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Presiden Prabowo Subianto menargetkan pendirian 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dalam lima tahun ke depan. Program ini dicanangkan untuk memberikan pendidikan gratis dengan sistem asrama kepada anak-anak dari keluarga miskin, mulai dari jenjang SD hingga SMA.

Menyambut program tersebut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Harapan Molen-Zeki Yamani (paslon HARMONI), menyatakan dukungan penuh dan siap merealisasikannya di Kota Pangkalpinang.

Maulan Aklil atau Molen, yang menjabat Wali Kota Pangkalpinang periode 2018–2023 mengatakan, program Sekolah Rakyat dapat dibangun di Kota Pangkalpinang.

Menurutnya, ada lahan yang cocok untuk Sekolah Rakyat yakni di belakang Lapas Pangkalpinang, Kecamatan Gerunggang.

Saat menjabat wali kota, Molen masih ingat ada lahan pemkot seluas 5,8 hektare, yang awalnya untuk pemakaman umum.

Tetapi karena ada penolakan warga, pemakaman umum itu batal direalisasikan.

"Saya kira cocok dibangun di belakang Lapas Tuatunu, Sekolah Rakyat yang dapat menampung ratusan siswa. Kita dukung program Pak Presiden Prabowo, yang relevan untuk dunia pendidikan di Kota Pangkalpinang," kata Molen, Rabu (2/7/2025).

Menurut Molen, dia dan Zeki Yamani sangat berharap dunia pendidikan di Pangkalpinang, terus maju dan dapat dinikmati semua kalangan.

Molen-Zeki Yamani tak ingin ada anak di Kota Pangkalpinang, yang tidak bisa sekolah gara-gara alasan ekonomi.

"Program Sekolah Rakyat sangat mendukung dunia pendidikan, kita mengapresiasi program Pemerintah Pusat," kata Molen.

Sekolah Rakyat didirikan oleh Kementerian Sosial yang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan BKN.

Dengan berdirinya Sekolah Rakyat, akan berimbas pada sektor lainnya, di antaranya tersedia lapangan pekerjaan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Sekolah Rakyat dibangun berdasarkan Inpres No 8 Tahun 2025, yang dibentuk dan diselenggarakan oleh Kemensos.

Molen berharap, tahun depan Sekolah Rakyat di Pangkalpinang dapat berdiri, sebagai bagian mendukung program Pemerintahan Prabowo-Gibran. (*/E10)

Berita Terkini