Kronologi Kejadian
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono Vernandhie menyampaikan kronologi jatuhnya bocah dari dalam bus bertuliskan Mabes AD di Tol JORR.
Peristiwa tersebut bermula saat bus tengah melaju dari arah Meruya ke Ciledug.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu KM 12 A wilayah Joglo lajur tiga, seorang bocah tiba-tiba terjatuh dari sisi kanan bus.
Insiden itu pun terekam kamera dashboard atau dashcam seorang pengemudi mobil yang berkendara di belakang bus.
Pengemudi mobil pun langsung menghentikan laju kendaraannya dan menolong bocah tersebut.
Bocah itu dibawa menggunakan mobil pengemudi tersebut sampai KM14 A (wilayah Ciledug).
"Secara mandiri pengemudi yang membawa anak tersebut langsung menyerahkan ke kru bus tersebut di KM 14 A wilayah Joglo, lanjut bus melanjutkan perjalanan," kata Dhanar, dilansir Tribunjakarta.com.
Polisi mengatakan, bocah yang terjatuh dari bus bertuliskan Mabes AD di Tol JORR mengalami luka ringan di bagian keningnya.
"Menurut pengguna jalan, anak mengalami luka ringan (tergores) dan sekitar jam 17.03 WIB dia menyerahkan anak tersebut ke orangtuangnya," ujar Kompol Dhanar Dono Vernandhie saat dikonfirmasi.
Dispenad Buka Suara
Sosok bocah yang terjatuh dari dalam bus Mabes AD diungkap Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Anak tersebut cukup aktif duduk di dekat pintu darurat.
Saat itu, bus tengah melintas di jalan tol JORR.
Kepala Subdinas Penerangan Umum Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kasubdispenum Dispenad), Kolonel Mujahidin menduga, bocah itu tidak memahami prosedur keamanan hingga pintu darurat terbuka.