BANGKAPOS.COM -- Pengacara kondang Hotman Paris setia mendampingi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam menghadapi kasus korupsi.
Saat Nadiem Makarim memenuhi undangan penyidik Kejagung pada Selasa (15/7/2025), Hotman Paris Hutape terlihat senantiasa menemani.
Bahkan sejak awal Nadiem Makarim muncul pertama kali ke publik untuk menjelaskan kasus korupsi yang ia hadapi, ia sudah menggandeng pengacara Hotman Paris.
Seperti yang diketahui, Nadiem Makarim saat ini tengah menghadapi kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Awal Mula Kedekatan Hotman Paris dan Nadiem Makarim
Hotman Paris Hutapea rupanya memiliki kedekatan hubungan dengan keluarga besar Makarim, seperi yang dikutip dari Wartakotalive.
Hotman Paris disebut kerap kali menjewer telinga Mendikbud Nadiem Makarim ketika masih kecil.
Kedekatan Hotman Paris dengan keluarga Makarim disampaikannya lewat status instagramnya @hotmanparisofficial; pada 12 Februari 2019.
Dalam postingannya, Hotman menceritakan awal mula kedekatannya dengan keluarga besar Makarim.
Semua bermula ketika dirinya bergabung dengan Law Firm Makarim & Taira pada tahun 1983 silam.
Selama 20 tahun menjalin ikatan di kantor pengacara milik ayahanda Nadiem Makarim, Dr Nono Anwar Makarim, Hotman mengaku mengenal keluarga besar Makarim, termasuk Nadiem yang kala itu masih kecil.
Bahkan Hotman mengaku seringkali bermain dengan Nadiem Makarim kecil dan terkadang menjewer kuping pendiri Gojek itu karena iseng.
"Saat Hotman masuk gabung dgn Dr Nono Anwar Makarim (Harvard Group) anaknya Nadim Makarim (pendiri Gojek) masih kecil saat itu dan kadang aku cubit kupingnya," ujar Hotman di akun instagramnya.
Nadiem Makarim kembali diperiksa Kejagung, Selasa (15/7/2025) sekira pukul 09.00 WIB, didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea dan beberapa tim hukum lainnya.
Mantan Mendikbudristek itu diperiksa kedua kalinya terkait kasus dugaan korupsi senilai Rp9,9 triliun pada pengadaan laptop chromebook program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022, Selasa (15/7/2025).