BANGKAPOS.COM, BANGKA — Tim Kelambit Satreskrim Polres Bangka berhasil meringkus pelaku percobaan pembobolan ATM di Puskesmas Sinar Baru Sungailiat pada Selasa (5/8/2025) lalu.
Pelaku berumur 28 tahun atas nama Ade Indeswara alias Ade Buntel tersebut diringkus polisi saat berada di Desa Zed, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Kamis (7/8/2025) siang tadi.
Ade Buntel merupakan warga Kelurahan Sinar Baru, Sungailiat, daerah yang sama dengan lokasi di ATM Bank SumselBabel yang dia bobol.
Saat dihubungi Bangkapos.com, Kasatreskrim Polres Bangka, AKP Mauldi Waspandi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pembobolan ATM beberapa waktu lalu.
“Ada, lagi dikembangin dulu,” kata AKP Mauldi.
Lebih lanjut, dari hasil penangkapan terhadap pelaku, Tim Kelambit Satreskrim Polres Bangka juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa linggis besi, obeng, palu, mesin las listrik, baju dan celana pelaku, masker dan satu unit Mobil Daihatsu Sigra warna Coklat Metalik.
"Untuk saat ini pelaku masih kita lakukan pemeriksaan di Mapolres Bangka dan untuk sejumlah barang bukti juga masih kita amankan," jelasnya.
Pelaku ditangkap ketika sedang mengantar kue ke sebuah warung di Desa Zed, Kecamatan Mendo Barat, Bangka.
Dia ditangkap polisi tanpa ada perlawanan sedikit pun.
“Ku lah hilang akal pak, jadi uang ku lah abis, nek bayar utang. Utang judi online, ku pinjam duit kawan (saya udah hilang akal pak, uang saya habis, mau bayar utang, utang judi online, saya pinjang uang teman-red),” kata pelaku dalam pengakuannya dihadapan pihak kepolisian.
Alhasil, pada malam kejadian, dirinya berkeliling dan sempat melintasi ATM Puskesmas Sinar Baru Sungailiat.
Lantaran kondisi sepi tanpa penjagaan, dirinya putar balik dan langsung membongkar ATM.
Dalam aksinya yang kurang lebih berlangsung sekitar 1 jam itu, pelaku mengaku sempat mencoba membongkar mesin ATM dengan menggunakan linggis dan palu.
Namun percobaan itu gagal dilakukan. Dirinya kemudian pulang dan mengambil mesin las listrik milik temannya dengan alasan hendak dipergunakan untuk membuat pagar.
Pelaku kemudian kembali ke lokasi mesin ATM tersebut untuk mencoba membongkarnya namun tidak juga berhasil.
“Saya pakai mesin las listrik tapi dak berhasil juga, karena listriknya jatuh terus, karna tetep dak berhasil, saya langsung kabur," ucapnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)