Hingga pukul 14.45 WIB, jenazah masih berada di lokasi, menunggu evakuasi oleh tim dokter dari Polda Babel, sembari Ditreskrimum Polda Babel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami masih dalam proses penyelidikan, termasuk pengumpulan kronologi kejadian,” kata Kombes Pol M. Rivai Arvan, Dirreskrimum Polda Babel.
Satu Terduga Pelaku Ditangkap, Satu Buron
Polisi mengungkap bahwa kendaraan milik korban, mobil Daihatsu Terios putih, diketahui menyeberang melalui Pelabuhan Mentok dan dibawa oleh dua orang: Hasan (penjaga kebun) dan Akmal, temannya.
Pada Jumat (8/8/2025), polisi berhasil menangkap Akmal di wilayah Sumatera Selatan.
Ia diamankan bersama mobil milik korban.
Sementara Hasan masih buron dan dalam pengejaran oleh aparat gabungan dari Polda Babel, Polda Sumsel, serta Polres dan Polsek setempat.
“Akmal sudah diamankan. Untuk Hasan, tim kami masih memburu keberadaannya,” kata Kombes Pol M. Rivai Arvan.
Keluarga Berduka dan Minta Keadilan
Keluarga korban, termasuk istri dan anak-anak, tampak histeris saat jenazah Aditya ditemukan.
Mereka tidak menyangka Hasan yang baru bekerja dua bulan tega melakukan tindakan keji terhadap Aditya.
“Kami tidak curiga sama dia sebelumnya. Tapi ternyata bisa setega itu,” ujar sang istri sambil menitikkan air mata.
Setelah dievakuasi, jenazah Aditya Warman dibawa ke RS Bhayangkara Polda Babel untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, polisi masih terus mendalami motif dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Kronologi Lengkap: