Orang Hilang

Kronologi Penemuan Jasad Aditya Warman, Pimred Media Online hingga Ditemukan di Dalam Sumur

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN MAYAT -- Proves evakuasi terhadap jenazah yang dilakukan anggota Polda Babel, di pondok milik korban didaerah Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025).

BANGKAPOS.COM--Duka menyelimuti dunia jurnalistik di Bangka Belitung. Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu portal berita online di Kota Pangkalpinang, ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah sumur di kebun miliknya di kawasan Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Jumat (8/8/2025) siang.

Penemuan ini mengakhiri pencarian selama dua hari setelah Aditya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

 Ia terakhir terlihat pada Rabu (6/8/2025) pagi saat berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun dan bertemu dengan seorang tamu dari hotel.

Baca juga: Cerita Firdaus Temukan Aditya Warman Mertuanya di Dalam Sumur Kebun, Tak Sangka Pelaku Tega

Ia ditemani oleh Hasan, penjaga kebun yang baru dua bulan bekerja.

Dua Hari Hilang Kontak

Menurut keterangan sang istri, Aditya pergi dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB.

Setelah tamu hotel meninggalkan kebun pukul 11.30 WIB, Aditya dan Hasan masih berada di lokasi. 

Namun sejak pukul 12.30 WIB, ponsel Aditya tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Sosok Aditya Warman Pemred Media Online Pangkalpinang Tewas, Jasadnya Ditemukan dalam Sumur Kebun

Pesan WhatsApp hanya centang satu. Hasan sempat mengabari bahwa Aditya pergi ke Koba, Bangka Tengah, namun setelah itu ia juga tidak bisa dihubungi.

Merasa ada yang tidak beres, keluarga melapor ke Polda Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (7/8/2025).

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, yang menyebut bahwa tim Jatanras langsung bergerak.

Penemuan Jenazah dan Kondisi di Lokasi

Warga yang ikut melakukan pencarian menemukan jenazah seorang pria di dalam sumur yang berada di samping pondok kebun milik korban.

Jenazah tersebut kemudian dipastikan sebagai Aditya Warman.

“Kondisi sumurnya cukup dalam dan airnya keruh. Di pondok masih ada bekas makanan, pakaian, serta teko berisi air kelapa yang belum tersentuh,” ungkap salah satu warga yang ikut pencarian.

Hingga pukul 14.45 WIB, jenazah masih berada di lokasi, menunggu evakuasi oleh tim dokter dari Polda Babel, sembari Ditreskrimum Polda Babel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami masih dalam proses penyelidikan, termasuk pengumpulan kronologi kejadian,” kata Kombes Pol M. Rivai Arvan, Dirreskrimum Polda Babel.

PENEMUAN MAYAT -- Proves evakuasi terhadap jenazah yang dilakukan anggota Polda Babel, di pondok milik korban didaerah Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025). (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Satu Terduga Pelaku Ditangkap, Satu Buron

Polisi mengungkap bahwa kendaraan milik korban, mobil Daihatsu Terios putih, diketahui menyeberang melalui Pelabuhan Mentok dan dibawa oleh dua orang: Hasan (penjaga kebun) dan Akmal, temannya.

Pada Jumat (8/8/2025), polisi berhasil menangkap Akmal di wilayah Sumatera Selatan.

Ia diamankan bersama mobil milik korban.

Sementara Hasan masih buron dan dalam pengejaran oleh aparat gabungan dari Polda Babel, Polda Sumsel, serta Polres dan Polsek setempat.

“Akmal sudah diamankan. Untuk Hasan, tim kami masih memburu keberadaannya,” kata Kombes Pol M. Rivai Arvan.

Keluarga Berduka dan Minta Keadilan

Keluarga korban, termasuk istri dan anak-anak, tampak histeris saat jenazah Aditya ditemukan.

Mereka tidak menyangka Hasan yang baru bekerja dua bulan tega melakukan tindakan keji terhadap Aditya.

“Kami tidak curiga sama dia sebelumnya. Tapi ternyata bisa setega itu,” ujar sang istri sambil menitikkan air mata.

 Setelah dievakuasi, jenazah Aditya Warman dibawa ke RS Bhayangkara Polda Babel untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, polisi masih terus mendalami motif dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Kronologi Lengkap: 

Sebelumnya, Aditya dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak kembali ke rumah sejak Kamis (7/8/2025).

Berikut ini kronologi lengkap dari peristiwa tersebut:

Kamis, 7 Agustus 2025 – Pergi ke Kebun dan Hilang Kontak

  • Pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB, Aditya Warman berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun miliknya.
  • Ia mengatakan akan bertemu dengan seorang tamu dari hotel di kebun tersebut. Seperti biasa, ia ditemani oleh Hasan, penjaga kebun yang baru bekerja sekitar dua bulan.
  • Menjelang pukul 11.30 WIB, tamu hotel tersebut meninggalkan lokasi. Aditya dan Hasan diketahui masih berada di kebun.
  • Sekitar pukul 12.30 WIB, keluarga kehilangan kontak dengan Aditya. Ponselnya tidak aktif, dan pesan WhatsApp hanya centang satu.
  • Istri korban sempat menghubungi Hasan. Hasan mengatakan Aditya pergi ke Koba, Kabupaten Bangka Tengah, dan akan pulang larut malam. Namun setelah itu, nomor Hasan juga tidak bisa dihubungi.

Jumat, 8 Agustus 2025 – Jenazah Ditemukan di Dalam Sumur

  • Pagi harinya, keluarga bersama warga sekitar melakukan pencarian di kebun milik Aditya.
  • Sekitar siang hari, warga menemukan jenazah laki-laki di dalam sumur di samping pondok kebun milik korban. Jenazah dipastikan adalah Aditya Warman.
  • Warga menyatakan tidak mendengar tanda-tanda mencurigakan pada hari sebelumnya.
  • Di lokasi, terlihat masih ada sisa makanan, pakaian, dan air kelapa yang belum tersentuh di atas meja pondok.

Evakuasi dan Penyelidikan Polisi

  • Jenazah dievakuasi oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bangka Belitung dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Babel untuk autopsi.
  • Hingga pukul 14.45 WIB, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.
  • Direskrimum Polda Babel, Kombes Pol M. Rivai Arvan, menyatakan pihaknya masih mengumpulkan kronologi lengkap dan bukti-bukti di lapangan.

Penangkapan Terduga Pelaku

  • Polisi menangkap satu dari dua terduga pelaku, yakni Akmal, yang merupakan teman Hasan, penjaga kebun korban.
  • Akmal ditangkap di wilayah Sumatera Selatan bersama mobil milik korban yang dibawa kabur.
  • Sementara Hasan, yang terakhir terlihat bersama korban, saat ini masih dalam pencarian polisi. Ia diduga kabur ke Sumatera bersama Akmal.
  • Polda Bangka Belitung berkoordinasi dengan Polda Sumsel serta Polres dan Polsek setempat untuk memburu Hasan.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah Aditya Warman masih berada di RS Bhayangkara untuk proses autopsi, dan kepolisian terus mendalami motif serta rangkaian kejadian yang menyebabkan kematiannya.

 (Bangkapos.com/Adi Saputra/zulkodri)

 

Berita Terkini