OTT KPK di Sultra

Aliran Suap Bupati Koltim Abdul Azis, Ada Commitment Fee 8 Persen dari Nilai Proyek RSUD

Editor: Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI KOLAKA TIMUR - Kolase foto tangkapan layar Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis saat melakukan panggilan video atau video call (VC) bersama sahabat dekatnya, dan foto arsip Bupati Koltim. Abdul Azis, membantah terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK, Kamis (07/08/2025). Bupati Koltim, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut mengaku tengah menghadiri acara Partai Nasdem di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Azis diamankan seusai mengikuti Rakernas Partai NasDem pada Kamis (7/8/2025).

Abdul Azis ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya setelah KPK melakukan serangkaian kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) pada 7–8 Agustus 2025.

Sebagai pihak penerima suap, Abdul Aziz (ABZ), Ageng Dermanto (AGD), dan Andi Lukman Hakim (ALH) selaku PIC dari Kemenkes, dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca juga: Surya Paloh Perintahkan Fraksi Nasdem Panggil KPK, Tak Terima Bupati Abdul Aziz Disebut Kena OTT

Sementara itu, sebagai pihak pemberi, Deddy Karnady (DK) dan Arif Rahman (AR) dari KSO PT PCP, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

Kelima tersangka kini ditahan di Rutan Cabang KPK untuk 20 hari pertama demi kepentingan penyidikan.

"(Abdul Azia diamankan) setelah selesai Rakernas,” jelas Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, pada Jumat (08/08/2025).

KPK membeberkan rincian dugaan aliran dana yang diterima oleh Bupati Kolaka Timur (Koltim) periode 2024–2029, Abdul Azis (ABZ), terkait proyek pembangunan RSUD Kolaka Timur. 

Commitmen fee yang diduga diterima mencapai 8 persen dari total nilai proyek, atau sekitar Rp9 miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Merah Putih, Jakarta, Sabtu (9/8/2025) dini hari.

"Dari nilai proyek pembangunan RSUD Kabupaten Kolaka Timur sebesar Rp126,3 miliar, KPK menemukan adanya dugaan permintaan commitment fee sebesar 8 persen atau sekitar Rp9 miliar," kata Asep Guntur Rahayu.

Asep menjelaskan, modus operandi korupsi ini telah dirancang sejak awal proses lelang. 

Uang fee tersebut diduga mengalir secara bertahap kepada Bupati Koltim melalui perantara.

Berdasarkan konstruksi perkara yang dipaparkan KPK, pada Agustus 2025, Deddy Karnady (DK) dari pihak swasta PT Pilar Cerdas Putra (PCP) selaku pemenang lelang, melakukan penarikan cek senilai Rp1,6 miliar. 

Uang tersebut kemudian diserahkan kepada Ageng Dermanto (AGD), selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek.

"Selanjutnya, AGD menyerahkan uang tersebut kepada YS (Yasin), yang merupakan staf dari Bupati ABZ. Penyerahan dan pengelolaan uang tersebut diketahui oleh ABZ dan diantaranya digunakan untuk membeli kebutuhan pribadi ABZ," ungkap Asep.

Aliran dana ini merupakan bagian dari realisasi fee 8 persen yang telah disepakati sebelumnya. 

Permintaan fee tersebut, menurut KPK, disampaikan oleh DK kepada rekan-rekannya di PT PCP atas permintaan dari AGD.

KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai sejumlah Rp200 juta saat menangkap AGD. 
Uang tersebut diyakini merupakan bagian dari kompensasi fee yang diterimanya.

Proyek peningkatan RSUD Kolaka Timur dari tipe D menjadi tipe C ini sejatinya merupakan bagian dari program prioritas nasional dan salah satu Quick Wins Presiden di sektor kesehatan, yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sosok Abdul Azis

Melansir Tribunsultra.com, Abdul Azis terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Koltim 2024.

Abd Azis yang memenangkan Pilkada 2024 berpasangan Yosep Sahaka merupakan Bupati Koltim sisa masa jabatan 2023-2025.

Azis sebelumnya dilantik menjadi Bupati Kolaka Timur definitif pada Senin, 27 November 2023.

Setelah sebelumnya menjabat Wakil Bupati Koltim usai dilantik pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Pascapelantikan itu, Abd Azis sekaligus menjadi Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Kolaka Timur, Provinsi Sultra.

Dia sebelumnya terpilih Wabup Koltim sisa masa jabatan 2022-2024 melalui pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Pemilihan DPRD digelar untuk mengisi kekosongan pejabat kepala daerah di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Bupati Koltim kala itu, Andi Merya Nur, tersandung masalah hukum.

Andy Merya merupakan Wakil Bupati Kolaka Timur yang naik menjadi Bupati Koltim.

Dia dilantik menjadi bupati definitif pada Senin, 14 Juni 2021, menggantikan Samsul Bahri yang berpulang.

Sejak saat itu, Andi Merya memimpin daerah itu tanpa didampingi wakil bupati hingga dirinya tersandung masalah hukum.

Kabupaten Koltim pun sempat dipimpin Andi Muhammad Iqbal Tongasa sebagai Pelaksana Harian (Plt) Bupati pada 21 September-22 November 2021.

Sulwan Aboenawas selanjutnya ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Kolaka Timur, 22 November 2021-24 Agustus 2022.

Hingga Abd Azis terpilih sebagai Wabup Koltim melalui pemilihan DPRD pada Kamis, 28 Juli 2022, dan dilantik sebulan kemudian.

Terpilih Pada Pilkada 2024

Abd Azis memenangkan Pilkada Kolaka Timur 2024, Sulawesi Tenggara, bersama pasangannya Yosep Sahaka.

Berdasarkan hasil pleno KPU, pasangan Azis-Yosep meraup suara terbanyak 35.968 suara.

Suara Azis-Yosep selisih 4.626 suara dari pesaing terdekatnya yakni pasangan Arwin dan Ismail yang menempati posisi kedua.

Arwin-Ismail memperoleh 31.342.

Sementara, pasangan Dalle Effendi dan Suhaemi Nasir berada di posisi ketiga dengan perolehan 4.573 suara.

Hasil tersebut berdasarkan Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum atau KPU Koltim hingga Selasa (3/12/2024).

Berdasarkan hasil pleno KPU, Abd Azis dan Yosep Sahaka unggul perolehan suara di 7 dari 12 kecamatan se-Kabupaten Kolaka Timur.

Sementara, rival terdekatnya yakni pasangan Arwin dan Ismail unggul di 5 kecamatan.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin Kolaka Timur,” kata Abdul Azis saat kegiatan lulo berhadiah di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Sabtu (07/12/2024) lalu.

Mantan Anggota Polri

Abdul Azis adalah pria kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang besar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Politisi berusia 38 tahun tersebut menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di Kecamatan Kalukku.

Dia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.

Azis muda lalu menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 1 Kalukku.

Selanjutnya, menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Kalukku.

Setamat SMA, diapun menempuh pendidikan kepolisian.

Dia lulus dan tamat Pendidikan Pembentukan Bintara atau Diktukba Polri di Sekolah Polisi Negara SPN Batua, Polda Sulsel.

Abdul Azis juga tercatat menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (SH) di Universitas Sulawesi Tenggara atau Unsultra.

Dia melanjutkan pendidikan magisternya atau S2 di perguruan tinggi yang sama.

Abdul Azis sebelumnya berdinas di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).

Sosoknya mulai dikenali masyarakat Sultra kala menjadi ajudan Gubernur Sultra Ali Mazi.

Dia kerap mendampingi orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra tersebut dalam setiap aktivitasnya.

Pada 31 Januari 2022, Abd Azis memilih pensiun dini sebagai anggota Polri.

Dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) yang bertugas sebagai Banit I Subdirektorat I Dirintelkam Polda Sultra.

Dia mengajukan pensiun dini melalui Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah atau Polda Sulawesi Tenggara.

Beberapa bulan setelah pensiun dirinya, Abd Azis bergabung dengan Partai Nasdem.

Hingga kemudian namanya digadang-gadang menjadi calon Wakil Bupati Kolaka Timur.

Dia mengantongi rekomendasi sejumlah partai politik untuk pemilihan Wakil Bupati Koltim di DPRD.

Parpol pengusungnya yakni Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada Kamis (28/07/2022), Abd Azis pun terpilih Wakil Bupati Kolaka Timur sisa masa jabatan 2022-2024.

Dia terpilih sebagai Wabup Koltim dengan meraih 13 suara dari total 25 legislator, unggul dua suara dari kandidat lainnya Hj Diana Massi.

Biodata Abdul Azis

Berikut biodata Abd Azis yang dihimpun dari laman resmi Pemkab Kolaka Timur:

Data Diri:

  • Nama: Abd Azis SH MH
  • Lahir: Enrekang, 05 Januari 1986
  • Pekerjaan: Bupati Kolaka Timur
  • Istri: Hartini Azis, A.Ma
  • Anak: 5 orang

Riwayat Pendidikan:

  • SD Negeri Kalukku, Mamuju, tahun 1997
  • SMPN 1 Kalukku, Mamuju, tahun 2000
  • SMAN 1 Kalukku, Kab. Mamuju, tahun 2003
  • Diktukba Polri,  SPN Batua, lulus tahun 2004.
  • S1 Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), lulus tahun 2016
  • S2 Unsultra, lulus tahun 2023.

Riwayat Pekerjaan:

  • Badit Intelkam Polda Sulawesi Tenggara, Tahun 2004
  • ADC Gubernur Sulawesi Tenggara, Tahun 2018
  • Bupati Kolaka Timur, 2022-sekarang.

(Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama) (TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)

 

Berita Terkini