Doa Perlindungan dari Setan dan Amarah yang Diajarkan Rasulullah SAW

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOA PERLINDUNGAN--Ilustrasi berdoa, Doa Perlindungan dari Setan dan Amarah yang Diajarkan Rasulullah SAW

BANGKAPOS.COM--Doa merupakan amalan yang diajarkan Rasulullah kepada umatnya dan semesta alam.

Doa menjadi senjata ampuh agar mendapat pertolongan Allah.

Doa merupakan bentuk permohonan seorang hamba kepada Allah SWT dengan penuh kerendahan hati, demi memperoleh kebaikan dan kemaslahatan dari-Nya. 

Dalam ajaran Islam, berdoa tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga sebagai perisai spiritual dari gangguan dan godaan.

Berdoa bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, namun doa yang dipanjatkan dengan penuh kesungguhan akan memberi ketenangan hati serta memacu semangat dalam menjalani kehidupan.

Salah satu doa penting yang diajarkan Rasulullah SAW adalah doa perlindungan dari godaan setan, yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun.

Bacaan Doa Perlindungan dari Setan

Arab:

وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ ۝ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Latin:

Rabbi a’uudzibika min hamazaatisy syayaathiini wa a’uudzubika rabbi an yahdhuruun

Artinya:

"Dan katakanlah (Muhammad): 'Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.'" (QS. Al-Mu’minun: 97–98).

Doa ini menjadi pengingat bahwa setan adalah musuh nyata bagi manusia, sehingga perlindungan dari Allah adalah benteng terkuat untuk menghindari bisikan yang menjerumuskan.

Doa Mengendalikan Amarah

Selain perlindungan dari setan, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa untuk meredam amarah.

Amarah, jika dibiarkan, dapat memicu perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Islam menganjurkan umatnya untuk mengendalikan amarah, salah satunya dengan berwudhu, membaca ta’awudz, dan mengamalkan doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW berikut:

Arab:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Latin:

Allāhummaghfir lī dzanbī, wa adzhhib ghaizha qalbī, wa ajirnī minas-syayṭān.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dosaku, redakanlah kemarahan hatiku, dan lindungilah aku dari pengaruh setan."

Doa ini tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga membantu menghindari perilaku yang dilarang oleh Allah SWT akibat dorongan emosi negatif.

Rasulullah SAW menekankan bahwa amarah sering kali merupakan hasil dari godaan setan, sehingga memohon perlindungan kepada Allah adalah langkah terbaik untuk meredamnya.

Doa mustajab

Berikut doa-doa mustajab agar keinginan segera dikabul oleh Allah SWT, dilansir dari berbagai sumber:

1. Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah merupakan ummul surat yang mencakup segala doa.

Surat Al Fatihah mengandung doa untuk meminta pertolongan kepada Allah untuk menyelesaikan segala urusan.

Membaca surat Al Fatihah juga untuk mempermudah doa segera dikabulkan.

2. Surat Al Ikhlas

Membaca surat Al Ikhlas juga dapat membantu agar keinginan segera dikabul.

Dalam sebuah hadist dikatakan:

“Sesungguhnya Rasullah SAW. mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,”

Kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)

3. Doa perlindungan pagi dan sore

Surah Al Falaq dianjurkan dibaca saat pagi dan sore hari agar pembacanya mendapatkan perlindungan setiap detik.

Berikut bacaan Surah Al Falaq menggunakan bahasa Arab, latin dan artinya:

قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ

Qul a'uzuu bi rabbil-falaq

1. Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min sharri ma khalaq

2. Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min sharri ghasiqin iza waqab

3. Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ

Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad

4. Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Wa min shar ri haasidin iza hasad

5. Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

4 Doa Agar Allah SWT Menolong Kita

Doa ini terdapat dalam Quran surat Al Baqarah ayat 286, sebagai berikut

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Latin: Rabbana la tuakhidzna in nasina aw akhta'na, rabbana wa la tahmil 'alaina isran kama hamaltahu 'alalladzina min qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la thaqata lana bih, wa'fu 'anna, waghfir lana, warhamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

(Bangkapos.com/Zulkodri)

Berita Terkini