BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Ferry Afrianto, memastikan akan melakukan sejumlah langkah konkrit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hingga triwulan II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Babel tercatat sebesar 4,09 persen.
"Kita harapkan masih di atas 4 persen pertumbuhan ekonomi Provinsi Bangka Belitung, dari semua sektor jadi semua harus berkembang. Pariwisata, perkebunan hingga industri dapat mengikuti untuk tumbuh di Bangka Belitung," ujar Ferry Afrianto, Rabu (20/8/2025).
Pihaknya pun mengakui sejauh ini sektor pertambangan, masih menjadi pondasi utama dalam mengangkat pertumbuhan ekonomi.
"Saat ini dominan besarnya ada di pertambangan, namun industri hilirisasi kita harapkan dapat berkembang di Bangka Belitung," tuturnya.
Lebih lanjut sesuai arahan Pemerintah Pusat, Ferry Afrianto mengatakan pihaknya juga akan melakukan percepatan realisasi anggaran di masing-masing perangkat daerah.
"Relaksasi anggaran target yang harus tercapai, ya belanja minimal serapan harus diatas 90 persen," ucapnya.
Selain itu ada pula percepatan realisasi proyek infrastruktur pemerintah, pengendalian harga bahan pokok serta perluasan kesempatan kerja.
"Meningkatkan produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan sesuai potensi lokal, melalui perlindungan lahan sawah, pemberian bantuan cold storage, benih, pembangunan irigasi hingga nembangun kemitraan," jelasnya.
Pemprov Bangka Belitung juga berkomitmen meningkatkan output industri manufaktur sesuai potensi lokal, melalui hilirisasi dan industrisasi produk unggulan daerah.
"Perlu percepatan izin ekspor produk hilirisasi, serta memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk promosi pariwisata," ucapnya.
Sementara itu Ferry Afrianto juga mengatakan akan mempermudah terkait perizinan berusaha, dengan mengintegrasikan rencana detail tata ruang dengan sistem Online Single Submission (OSS).
"Kita juga menyederhanakan standar biaya, waktu dan syarat layanan perizinan serta melakukan pengawasan perizinan di daerah. Kita harap ada peningkatan melalui pertumbuhan ekonomi yang sudah ditetapkan, melalui rencana pembangunan nasional," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)