Berita Viral

JEJAK Kasus Dwi Hartono Pembunuh Ilham Pradipta, Pemalsuan Ijazah, Joki Ujian Mahasiswa Kedokteran

Penulis: Rusaidah
Editor: Rusaidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OTAK PEMBUNUHAN ILHAM - Dwi Hartono, motivator dan pendiri Guruku.com yang merupakan otak pelaku penculikan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN.

BANGKAPOS.COM - Otak pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Ilham Pradipta, Dwi Hartono ternyata sempat terlibat kasus pemalsuan ijazah. 

Dwi Hartono merupakan otak pembunuhan Ilham. 

Ia menyewa 7 orang untuk melakukan penculikan serta pembunuhan terhadap Ilham di Jakarta Pusat. 

Baca juga: Sosok F Muncul Usai Dwi Hartono, Disebut Oknum Instansi, Perintah Culik Ilham, Janji Bayar 50 Juta

Polisi masih menggali motif aksi kejahatan dari Dwi Hartono. 

Dwi Hartono ditangkap bersama DH, YJ, dan AA di Solo. 

Namun beredar kabar bahwa Dwi Hartono membunuh Ilham lantaran pengajuan kredit fiktifnya ditolak. 

Kini Polda Metro Jaya menemukan fakta baru bahwa Dwi Hartono pernah terlibat kasus pemalsuan ijazah. 

"Benar (aktor intelektual)," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Baca juga: Dwi Hartono Terkenal Tajir, Kenapa Pengusaha dan Motivator Habisi Ilham Kacab Bank, Ini Alasannya?

Informasi yang beredar, Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp 13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.

Ilham Pradipta pun mencoret klausul peminjaman tersebut.

Dwi Hartono kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.

Baca juga: POSTINGAN Dwi Hartono Sebelum Habisi Ilham Kacab Bank, IG Klanhartono Dilabeli Warganet Pembunuh

Sang dalang membayar jasa debt collector untuk menculik Ilham Pradipta.

Sosok Dwi Hartono

Dwi Hartono merupakan seorang motivator dan pengusaha.

Baca juga: BONGKAR Jejak Dwi Hartono Pembunuh Ilham, Manipulasi Nilai Mahasiswa Masuk FK, Ditarif Rp1 Miliar

Dalam akun media sosialnya, DH menuliskan profesi sebagai pengusaha properti, perkebunan, trading, pendidikan dan E-commerce.

Dwi Hartono juga memiliki dua perusahaan.

Salah satu perusahaan milik Dwi Hartono bergerak di bidang aplikasi bimbingan belajar (bimbel) online.

Sementara itu, Dwi Hartono pernah menjadi tersangka dalam kasus pemalsuan ijazah dan nilai untuk memasukkan lima mahasiswa di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Baca juga: PROFIL Dwi Hartono Sang Motivator Bunuh Ilham Kacab Bank, Mitra Hotman Paris, Viral Punya Helikopter

Dilansir dari artikel yang tayang di Kompas.com pada 20 Juni 2012, Dwi Hartono ditetapkan merupakan mahasiswa FK Unissula angkatan 2004.

Ia melakukan manipulasi nilai mata pelajaran IPA lima mahasiswa agar bisa masuk ke FK serta menjadi joki saat ujian masuk.

Dwi Hartono mengaku melancarkan aksinya sejak 2006.

Baca juga: Biodata Dwi Hartono, Aktor Pembunuh Ilham Kacab Bank BUMN Ditangkap, Pemilik Bimbel Guruku.com

Ia melakukan kecurangan itu melalui sebuah lembaga bimbingan belajar dengan tarif masuk Rp50 juta hingga hampir Rp1 miliar.

Dalam keterangannya Ferry mengaku hanya sebagai perantara dari tim marketing bimbel dengan imbalan Rp5 juta hingga Rp10 juta per orang.

Ditangkap Tanpa Perlawanan

Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya ditangkap tanpa perlawanan.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB.

Sementara pelaku lainnya, yakni pria berinisial C ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).

"Benar," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dikutip TribunnewsBogor.com.

Tiga orang awal, yaitu AT, RS, RAH, ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Sementara, RW, ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dwi Hartono atau dikenal Klan Hartono dikenal sebagai seorang pengusaha.

Dirinya memiliki akun Instagram bernama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.

Dalam setiap bio-nya, Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care, masih dari TribunnewsBogor.com.

Merangkum berbagai sumber, Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat, Sumatera Selatan.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Hartono merintis karier dari membuat warung internet (warnet), rental game online, play station, coffee shop, sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Terlihat di akun YouTube dirinya Klan Hartono, tampak di beberapa kontennya berisi soal tips dan trik termasuk untuk bisnis hingga lainnya.

Pernah Bermitra dengan Hotman Paris

Dwi Hartono dan Hotman Paris dikenal karena kemitraan mereka dalam memberikan dukungan finansial dan pendidikan kepada korban penyekapan dan rudapaksa di Lampung Utara pada awal 2024.

Dwi Hartono menanggung biaya pendidikan korban hingga tingkat S2 melalui beasiswa yang didukung oleh Hotman Paris. 

Dwi Hartono memberikan beasiswa pendidikan pada NA, siswi SMP yang merupakan korban rudapaksa dan penyekapan di Kabupaten Lampung Utara.

NA disekap selama tiga hari oleh kawanan pelaku yang berjumlah 10 orang.

Bersama pengacara ternama Hotman Paris, Dwi Hartono memberi pernyataan dan kesiapan menyalurkan beasiswa bagi korban sampai ia menempuh jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2.

“Saya atas nama pribadi dan Hartono Foundation akan memberikan beasiswa sampai S1. Adapun nanti apabila keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan S1 hukum, biar kedepan bisa sukses seperti Bang Hotman, maka kami siap memberi beasiswa sampai S2 sekalipun,” ujar Dwi Hartono saat menggelar konferensi pers di Restoran Hotmen.

Dukungan moril dan materil berupa beasiswa pendidikan ini, menurut Dwi, diyakini mampu menjadi bekal bagi korban untuk meniti masa depan.

“Kita tahu bahwa pendidikan tidak 100 persen menjamin orang menjadi sukses. Namun dengan pendidikan, kita yakin bahwa orang akan memiliki pengaruh besar untuk menjadi sukses,” imbuh pengusaha yang tinggal di Cibubur ini.

Sempat Viral Punya Helikopter

Dwi Hartono merupakan pria kelahiran Rimbo Bujang, Jambi, dan tinggal di kompleks elite Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor. Ia dikenal memiliki lebih dari satu perusahaan, antara lain PT Hartono Mandiri Makmur (software development) dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia dengan produk populer Guruku.com, platform pendidikan nonformal.

Kantor perusahaannya bahkan berada di rumah pribadinya.

Selain itu, Dwi Hartono juga aktif sebagai motivator bisnis dengan kanal YouTube berisi konten inspirasi yang sudah diikuti lebih dari 169 ribu subscriber.

Namanya sempat mencuri perhatian publik pada 2024.

Bersama pengacara Hotman Paris,  Dwi Hartono memberikan beasiswa penuh hingga jenjang S2 bagi korban kasus pemerkosaan dan penyekapan di Lampung.

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga mengaku membeli satu unit helikopter senilai Rp20 miliar, lengkap dengan helipad pribadi di kampung halamannya, Rimbo Bujang, Jambi. 

Alasannya sederhana, mempermudah akses pulang kampung.

“Rimbo Bujang itu penuh kenangan. Dengan helipad, saya bisa pulang lebih cepat,” ujarnya kala itu.

4 Pelaku Ditangkap

Penangkapan Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya dilakukan di Solo, Jawa Tengah.

Dirinya ditangkap bersama dengan YJ dan AA tanpa perlawanan.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB.

Sementara pelaku lainnya, yakni pria berinisial C ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).

"Benar," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim.

Sebelumnya polisi juga telah menangkap 4 pelaku penculikan Ilham Pradipta.
 Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, empat pelaku itu masing-masing berinisal AT, RS, RAH, dan RW.

Tiga orang awal ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sementara nama terakhir ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dwi Hartono Dikenal Sebagai Pengusaha

Dwi Hartono atau dikenal Klan Hartono dikenal sebagai seorang pengusaha.

Dirinya memiliki akun Instagram bernama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.

Dalam setiap bio nya, Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha properti, perkebunan, trading, pendidikan, e-Commerce, fashion dan skin care.

Merangkum berbagai sumber, Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat Sumatera Selatan.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Dwi Hartono Dikenal Sebagai Motivator

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Terlihat di akun YouTube dirinya Klan Hartono.

Tampak di beberapa kontennya berisi soal tips dan trik termasuk untuk bisnis hingga lainnya.

Punya 20 Lebih Handphone

Dalam interogasinya, Hartono ternyata memiliki banyak handphone.

"Mana, mana HP-nya mana. HP apa ? Cepet kamu jangan berlama-lama," kata polisi dikutip dari Youtube Jacklyn Choppers.

"Iya bang, iya bang," jawab pelaku.

"Bentar Dan (Komandan) saya ambil dulu. HP-nya 20 lebih, banyak banget," katanya.

"Handphonenya berapa ?" tanya Jacklyn Chopper.

"Banyak, 20 lebih," jawab polisi.

Punya Rumah Mewah di Bogor

Berdasarkan informasi yang beredar, Dwi Hartono  dikabarkan tinggal di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Kediaman pribadi Dwi Hartono disebut berada di kawasan Kompleks Perumahan Kota Wisata tepatnya di Jalan San Fransisco, Blok Q1 No. 8 dan 9, mengutip TribunnewsBogor.com.

Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama.

Kedua bangunan mewah dengan cat putih tersebut nampak sepi dari aktivitas.

Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.

Menurut salah satu petugas keamanan yang ditemui sekitar lokasi, bangunan tersebut saat ini dalam keadaan kosong.

Namun petugas keamanan perumahan mengaku tidak tahu sejak kapan bangunan tersebut dikosongkan.

"Udah kosong. Regu saya ini baru masuk hari ini, gak tau juga (kosong sejak kapan)," ujarnya.

Pendidikan Mentereng

Dwi Hartono kerap memamerkan pendidikannya yang bergengsi. 

Ia diterima di program Magister Administrasi Bisnis (MBA) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Bahkan, ia pernah sesumbar mengambil tiga jurusan S2 sekaligus, dengan target melanjutkan hingga doktoral, bahkan profesor.

“Per 2024 ini saya ambil S2 langsung tiga jurusan guys. Rencananya sampai S3 syukur bisa profesor, hahaha,” tulisnya di Instagram.

Dengan latar belakang bisnis, pendidikan, hingga kekayaan yang mentereng, kejatuhan DW sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan membuat publik terkejut. Sosok yang selama ini dikenal dermawan, ternyata menyimpan sisi gelap yang berujung maut.

(Bangkapos.com, Tribunnews.com, TribunDepok.com)

Berita Terkini