Berita Viral

Fakta Dwi Hartono, Pembunuh Ilham Kacab Bank BUMN, Motivator Jadi Aktor Aksi Keji, Ini Profilnya

Penulis: Rusaidah
Editor: Rusaidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OTAK PEMBUNUHAN ILHAM - Dwi Hartono pengusaha diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN Cempaka Putih. Dwi dikenal sebagai pengusaha dan motivator.

BANGKAPOS.COM - Berikut fakta tentang otak pembunuh dan penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta. 

Beredar wajah Dwi Hartono (DH) diduga menjadi otak pembunuhan Kacab Bank BUMN tersebut.

Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha hingga motivator, dirinya ditangkap bersama dengan dua terduga tersangka lainnya YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Biodata Dwi Hartono, Aktor Pembunuh Ilham Kacab Bank BUMN Ditangkap, Pemilik Bimbel Guruku.com

Ilham Pradipta ditemukan dalam kondisi kaki dan mata terlilit lakban, di area persawahan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Penemuan jasad Ilham Pradipta terjadi usai viralnya video penculikan korban di parkiran sebuah supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Dwi Hartono pun disebut-sebut sebagai otak aksi penculikan hingga pembunuhan Ilham Pradipta.

Baca juga: Biodata Ilham Pradipta, Kacab Bank Tewas Usai Diculik, Diduga Bongkar Kredit Fiktif Rp13 Miliar

Lantas berikut fakta-fakta Dwi Hartono:

Ditangkap Tanpa Perlawanan

Penangkapan Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya dilakukan di Solo, Jawa Tengah.

Dirinya ditangkap bersama dengan YJ dan AA tanpa perlawanan.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB.

Sementara pelaku lainnya, yakni pria berinisial C ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).

"Benar," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dikutip TribunnewsBogor.com.

Sebelumnya polisi juga telah menangkap 4 pelaku penculikan Ilham Pradipta.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, empat pelaku itu masing-masing berinisal AT, RS, RAH, dan RW.

Halaman
1234

Berita Terkini