BANGKAPOS.COM - Berikut ini Kunci jawaban Post Test pSE 1, 2, 3 PPG tahun 2025 lengkap.
Post tes Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) akan dijalani para guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 2 tahun 2025.
Jika para peserta PPG kesulitan mengerjakan tes tersebut, berikut referensi kunci jawaban yang mungkin bisa membantu.
Sebagai informasi, kunci jawaban dan soal di bawah ini bisa berbeda urutan maupun jenis soal.
Dalam program PPG, para peserta akan belajar tiga modul, salah satunya Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)
Setelah materi PSE diberikan, peserta akan diminta mengerjakan Post Test
Baca juga: Kunci Jawaban PPG: UKPPG Topik 1 Modul 1, PPG Daljab Batch 2 Tahun 2025
Latihan soal di bawah ini sifatnya hanya sebagai bahan latihan saja sebelum mengerjakan post tes di ruangan.
Kunci Jawaban Post Tes PSE PPG Tahun 2025 Lengkap
1. Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan. Pada awalnya, program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota satgas.
Namun, tim dari perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat nneluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di satgas karena beban mengajar yang tinggi. Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektifitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dannpak nyata dari keberadaan satgas tidak sepenuhnya terasa. Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?
A. Mengintegrasikan pekerjaan satgas ke dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling sehingga dapat meringankan beban tim dari perwakilan guru.
B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
C. Meminta pimpinan mengimbau para guru untuk memprioritaskan tanggung jawab mereka di satgas agar satgas berjalan efektif.
D. Membuat sistem kerja berbasis jadwal rotasi atau pembagian shift ringan bagi guru anggota satgas sehingga pekerjaan tidak membebani pekerjaan inti mengajar.
E. Mengusulkan agar pimpinan sekolah memberi insentif tambahan bagi yang aktif dalam satgas untuk meningkatkan motivasi mereka.
Kunci Jawaban: B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
2. Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek "Menganalisis Data dalam Kehidupan Sehari-hari". Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalarn bentuk laporan dan presentasi. Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pembelajaran mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi?
A. Menyusun ulang rencana proyek agar tetap bisa berjalan denga skala lebih kecil dan waktu lebih fleksibel, sambil tetap mengajak guru yang bersedia untuk terlibat sesuai dengan kemampuan.
B. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih siap.
C. Memutuskan untuk menjalankan proyek ini hanya dalam lingkup mata pelajaran Anda tanpa melibatkan guru lain agar tidak menimbulkan konflik waktu dan prioritas dalam kegiatan pembelajaran.
D. Menjelaskan tujuan proyek kepada guru-guru yang akan terlibat dan meminta kesediaan mereka untuk memberikan dukungan dengan waktu yang fleksibel atau secara tambahan di luar jam kelas.
E. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.
Kunci Jawaban: E. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.