Berita Viral

Coreng Nama UGM, Dwi Hartono Dinonaktifkan Jadi Mahasiswa S2 Buntut Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank

Penulis: Rusaidah
Editor: Rusaidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UGM MENONAKTIFKAN DWI HARTONO - UGM mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Dwi Hartono (DH) dari seluruh kegiatan akademik. Dwi Hartono, tercatat sebagai mahasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM). 

BANGKAPOS.COM - Kasus kematian Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN menyita perhatian publik.

Dwi Hartono diketahui sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Perihal kasusnya, Dwi Hartono dinilai telah mencoreng UGM, institusi pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Biodata Dwi Hartono, Aktor Pembunuh Ilham Kacab Bank BUMN Ditangkap, Pemilik Bimbel Guruku.com

Untuk itu, UGM mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Dwi Hartono (DH) dari seluruh kegiatan akademik. 

Keputusan ini menyusul status DH sebagai tersangka aktor intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang salah satu bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta. 

Dwi Hartono, tercatat sebagai mahasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Juru Bicara UGM, Dr. I Made Andi Arsana, mengonfirmasi status Dwi Hartono sebagai mahasiswa pascasarjana di kampusnya. 

Baca juga: Profil Andreana Wulandari, Istri Dwi Hartono Kabur di Kasus Tewasnya Ilham, Sudah 3 Tahun Bangkrut

Pihak universitas telah berkoordinasi secara intensif dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM terkait kasus yang menjerat mahasiswa baru tersebut.

"UGM mengonfirmasi bahwa DH adalah mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), FEB UGM," ujar Andi Arsana melalui keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).

Penonaktifan Dwi Hartono ditetapkan secara resmi melalui surat dari Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA. 

Langkah ini diambil sebagai wujud dukungan UGM terhadap proses hukum yang sedang berjalan, sembari tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. 

Baca juga: Bukan Soal Pinjaman Kredit, Ini Motif Dwi Hartono Habisi Ilham, Eks Kabareskrim Bongkar Fakta

Baca juga: Orang Dekat Jadi Mata-mata Tewasnya Ilham Pradipta, Punya Dendam Pribadi? Gini Kata Susno Duadji

Andi Arsana menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk semester berjalan. 

"Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," ungkapnya.

UGM juga menyatakan berkomitmen penuh untuk menjaga integritas institusi dan mendukung para pemangku kepentingan agar kasus ini dapat segera terungkap secara transparan. 

"UGM juga mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat terwujud bagi semua pihak," tuturnya. 

Pihak universitas turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Mohamad Ilham Pradita dan mengecam keras segala bentuk kekerasan yang terjadi.

Penangkapan Dwi Hartono

Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat orang, diduga sebagai aktor intelektual dalam penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Salah satu pelaku yang kini menjadi sorotan publik adalah DH atau Dwi Hartono. 

Ia ditangkap bersama dua orang lainnya berinisial YJ dan AA di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Sehari setelahnya, Minggu (24/8/2025), polisi membekuk pelaku lainnya berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Total 15 Pelaku Ditangkap

Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta yang ditangkap total 15 orang. 

Sebanyak 15 orang ini terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. 

Satu dari 15 pelaku yakni Dwi Hartono, sebagi aktor utama dan otak pembunuhan. 

Hartono marah ke korban karena tidak mendapatkan pinjaman Rp 13 miliar. 

Korban tidak menyetujui permohonan kredit karena dugaan fiktif.  

Penemuan jasad Ilham Pradipta terjadi usai viralnya video penculikan korban di parkiran sebuah supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).   

Peran Para Pelaku

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa para tersangka ditangkap oleh dua tim berbeda dari Direktorat Reserse Kriminal Umum.

“Sembilan orang diamankan oleh Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan, sedangkan enam lainnya ditangkap oleh Subdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Ade Ary saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/8/2025), mengutip polri.go.id.

Total 15 tersangka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

Namun, pihak kepolisian belum bersedia membeberkan identitas pelaku utama, termasuk peran dari seseorang bernama Dwi Hartono yang diduga menjadi otak dari pembunuhan tersebut.

Dwi Hartono disorot tajam, lantaran sepak terjangnya yang disinyalir sebagai seorang pengusaha hingga motivator.

Sementara motif di balik aksi sadis yang diduga dilakukan Dwi Hartono bersama pelaku lainnya juga masih menjadi misteri.

“Penyidik bekerja secara hati-hati dan proporsional. Kami masih mendalami peran masing-masing tersangka dan motifnya. Mohon bersabar karena proses pemeriksaan membutuhkan waktu,” jelas Ade Ary.

Daftar dan Penangkapan Pelaku

Dwi Hartono ditangkap bersama dua pelaku lainnya YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025).

Sementara, pelaku lainnya, pria berinisial C, ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) pukul 15.30 WIB.

Polisi sebelumnya juga telah menangkap empat pelaku penculikan lainnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, mengatakan empat pelaku itu masing-masing berinisal AT, RS, RAH, dan RW.

Tiga orang awal, yaitu AT, RS, RAH, ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Sementara, RW, ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sosok Dwi Hartono

Dwi Hartono atau dikenal Klan Hartono dikenal sebagai seorang pengusaha.

Dirinya memiliki akun Instagram bernama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.

Dalam setiap bio-nya, Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care, masih dari TribunnewsBogor.com.

Merangkum berbagai sumber, Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat, Sumatra Selatan.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Hartono merintis karier dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop, sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Tak hanya itu, Dwi Hartono dikenal sebagai seorang motivator.

Terlihat di akun YouTube dirinya Klan Hartono, tampak di beberapa kontennya berisi soal tips dan trik termasuk untuk bisnis hingga lainnya.

(Bangkapos.com, Tribunnews,com, Kompas.com)

Berita Terkini