“Untuk wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, cuaca didominasi cerah berawan hingga berawan. Namun, terdapat potensi hujan ringan pada siang hingga sore hari,” ujar Annisa kepada Bangkapos.com, Selasa (26/8).

Menurutnya, hujan yang diperkirakan turun disebabkan oleh kombinasi faktor atmosfer skala regional dan global, mulai dari aktivitas Dipole Mode negatif, pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO), hingga gelombang tropis low frequency. Ketiga fenomena tersebut mendukung pembentukan awan hujan serta meningkatkan aktivitas konvektif di atmosfer.

Selain itu, keberadaan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia juga ikut memengaruhi pola angin di Bangka Belitung.

“Pola angin yang melambat dan membelok di sekitar Babel memperkuat pertumbuhan awan hujan signifikan,” jelas Annisa.

BMKG memperkirakan, di Kabupaten Bangka hujan berpotensi terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan berangsur cerah kembali pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara untuk Kota Pangkalpinang, pola cuaca diprediksi serupa, hanya saja intensitas hujannya cenderung singkat.

Annisa mengimbau masyarakat yang akan menggunakan hak pilih pada Pilkada Ulang agar tetap mewaspadai potensi hujan lokal.

“Kami sarankan masyarakat membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan agar tetap nyaman saat menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS),” katanya.  (t2/u2)