Inilah Pertolongan Pertama Saat Keracunan Makanan atau Obat
Keracunan makanan atau obat bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Gejalanya pun beragam, mulai dari mual, muntah, diare, sampai pendarahan.
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Ringkasan Berita:
- Kenali gejala: mual, pusing, tubuh lemas, dingin.
- Minum air mineral atau susu kental manis sebanyak mungkin.
- Boleh minum air kelapa, teh hangat, atau air jahe untuk membantu pemulihan.
- Jika gejala tidak membaik dalam beberapa jam segera ke fasilitas kesehatan.
BANGKAPOS.COM - Berikut ini Pertolongan Pertama Saat Keracunan Makanan atau Obat
Sering kali kita mendapati seseorang mengalami Keracunan makanan atau obat.
Hal ini bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Gejalanya pun beragam, mulai dari mual, muntah, diare, sampai pendarahan.
Dalam situasi seperti ini, pertolongan pertama yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kondisi korban memburuk sebelum mendapatkan perawatan medis.
Lantas, apa saja pertolongan pertama yang harus dilakukan saat terjadi keracunan makanan atau obat?
Berikut ini penjelasannya, seperti informasi dari laman Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI.
Baca juga: Daftar Kuota Haji 2026 Per Provinsi, Bangka Belitung Dapat Berapa?
Namun, sebelum mengulik pertolongan pertama, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai gejala keracunan makanan dan obat.
Gejala
Tanda-tanda seseorang mengalami keracunan dapat berbeda tergantung pada jenis racunnya.
Jika racun yang masuk adalah arsenik, biasanya akan menyerang saluran pencernaan dan menimbulkan gejala seperti diare, mual, muntah, serta pendarahan pada ginjal.
Sementara itu, keracunan akibat obat umumnya menyerang hati (liver), ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kekuningan dan kesulitan buang air kecil.
Pertolongan Pertama
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat terjadi keracunan adalah mengenali gejalanya, seperti pusing, mual, tubuh terasa lemas dan dingin.
Biasanya gejala-gejala keracunan muncul tak lama setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Setelah mengenali gejalanya, disarankan orang yang mengalami keracunan untuk minum susu kental atau air mineral dalam jumlah banyak.
Selain itu, air kelapa muda juga dikenal dapat membantu menetralisir dan menguraikan racun di dalam tubuh.
Jika merasa ingin muntah, biarkan tubuh memuntahkannya. Namun bila tidak, sebaiknya beristirahat hingga kondisi membaik.
Apabila gejala tak kunjung hilang dalam beberapa jam atau justru semakin parah, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Beberapa cara alami lainnya untuk membantu mengatasi keracunan makanan antara lain dengan meminum teh hangat, air jahe, jus lidah buaya, atau yogurt.
Memakan kulit delima yang telah diparut halus juga diketahui dapat meredakan muntah dan sakit perut.
Mengetahui langkah pertolongan pertama saat keracunan makanan atau obat sangat penting agar kondisi tidak semakin parah.
Meskipun beberapa cara alami dapat membantu meredakan gejala, pemeriksaan medis perlu dilakukan jika gejala tidak juga membaik setelah diberi pertolongan pertama.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk segera membawa orang yang mengalami keracunan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan perawatan profesional dan terhindar dari risiko komplikasi yang lebih serius
(Kompas/Bangkapos.com)
| Harga Emas Hari Ini 31 Oktober 2025 Kembali Turun, Jadi Segini |
|
|---|
| Cara Edit Foto Keren Bareng Idola K-Pop Tanpa Bertemu dan Prompt Gemini AI-nya! |
|
|---|
| Doa dan Niat Sholat Istisqa Lengkap Tata Cara: Ikhtiar Meminta Hujan Turun |
|
|---|
| Cara Mudah Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025, Pinjam Rp1 Juta hingga Rp100 Juta |
|
|---|
| Kalender 2026: Catat Semua Tanggal Merah dan Cuti Bersama Tahun Depan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.