Berita Pangkalpinang

BPS Babel Peringati HSN 2025, Dorong UMKM Tangguh Lewat Data Berkualitas

99 persen perekonomian nasional ditopang oleh UMKM. Tapi sektor ini masih menghadapi banyak tantangan dari akses pembiayaan, pemasaran,...

BangkaPos.com/Sela Agustika
Pelaksanaan Seminar Statistik Berkualitas: UMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh” Selasa (23/9/2025) di Aula BPS Babel.. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar seminar dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 dengan tema “Statistik Berkualitas: UMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh”, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti ratusan peserta dari unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, mahasiswa hingga masyarakat umum, baik secara langsung maupun melalui Zoom dan kanal YouTube resmi BPS.

Acara ini menjadi momentum penting untuk menguatkan peran statistik dalam mendorong pembangunan ekonomi, khususnya melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala BPS Provinsi Bangka Belitung, Toto Haryanto, menegaskan bahwa peringatan HSN bukan hanya kegiatan seremonial tahunan, tetapi juga ajang refleksi bersama terhadap pentingnya statistik dalam merancang kebijakan publik.

“Kita tahu, 99 persen perekonomian nasional ditopang oleh UMKM. Tapi sektor ini masih menghadapi banyak tantangan dari akses pembiayaan, pemasaran, hingga transformasi digital. Di sinilah peran data statistik berkualitas sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang tepat,” ujar Toto, Selasa (23/9/2025).

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) sebagai langkah strategis untuk menangkap potret nyata dunia usaha di Indonesia.

“Tahun depan, SE2026 akan menjangkau semua skala usaha, mulai dari usaha besar, kecil, mikro, hingga ultra mikro dan rumah tangga. Ini akan membantu kita melihat bagaimana transisi ekonomi sedang berjalan,” tambahnya.

Toto juga mengapresiasi dukungan dan peran Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang turut berperan dalam penyediaan data statistik yang andal, khususnya  menjadi fondasi perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.

“Data yang baik ini. Benar-benar data dipake untuk perencanaan pembangunan, evaluasi dan kinerja,” tutur Toto.

Plt. Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fitriansyah, yang hadir mewakili Gubernur Babel, menuturkan pentingnya peran UMKM dalam strategi diversifikasi ekonomi daerah. Menurutnya, Babel tak bisa lagi hanya bergantung pada sektor pertambangan timah.

“UMKM adalah simpul penting penggerak ekonomi lokal. Dari sektor pertanian, perikanan, kerajinan, kuliner, hingga jasa kreatif UMKM membuka lapangan kerja dan menciptakan produk unggulan yang layak ekspor,” jelas Fitriansyah.

Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung UMKM melalui kebijakan akses permodalan, pelatihan, inovasi, dan perluasan pasar, baik secara offline maupun digital.

“Keterhubungan antara sektor UMKM dan data statistik akan melahirkan UMKM yang tangguh UMKM yang tumbuh berdasarkan strategi berbasis bukti,” tegasnya.

Dalam kesempatan seminar ini turut menghadirkan beberapa narasumber seperti Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian UMKM, M.Riza Damanik, Sekertaris Umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Babel, Widi Prasetyo dan Kepala UKM Center, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Zahra Kemala.

Ketiganya membahas berbagai strategi dalam memperkuat UMKM di era ekonomi digital serta pentingnya sinergi antara data, kebijakan, dan pelaku usaha. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved