Berita Belitung Timur

Kisah Pilu Orang Tua Zira Bocah Terseret Ombak Pantai Menara, Untaian Doa Berharap Putrinya Ketemu

Kisah pilu dirasakan Muhammad Haris, ayah Zira Aprilia (11) yang menjadi satu dari empat korban terseret ombak Pantai Menara.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri, Dokumentasi Tim SAR
DOA BERSAMA - Suasana baca doa bersama untuk Zira Aprilia di Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur, Selasa (30/9/2025) siang. Tim SAR Gabungan lakukan pencarian Zira Aprilia di Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur pada Selasa (30/9/2025). 

BANGKAPOS.COM - Kisah pilu dirasakan Muhammad Haris, ayah Zira Aprilia (11) yang menjadi satu dari empat korban terseret ombak Pantai Menara.
 
Zira terseret arus ombak laut di Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur pada Minggu (28/9/2025) sore.

Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur, Selasa (30/9/2025) seketika hening saat untaian doa dilantunkan untuk Zira Aprilia (11).

Zira, bocah perempuan yang akrab disapa Memei menjadi satu dari empat korban terseret ombak Pantai Menara.

Hingga saat ini, Zira yang dikabarkan hilang saat berenang bersama tiga teman-temannya masih belum ditemukan.

Baca juga: Tragedi Pilu 4 Anak Terseret Ombak Pantai Menara, Identitas Korban Teridentifikasi, 1 Masih Hilang

Suasana pilu pun menyelimuti Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur, Selasa (30/9/2025) siang, ketika keluarga korban hilang, Zira Aprilia (11), menggelar doa bersama.

Diketahui Zira masih dalam pencarian setelah terseret arus laut pada Minggu (28/9/2025) sore.

Ayah korban, Muhammad Haris, dengan suara bergetar menyampaikan harapan besar agar putrinya segera ditemukan.

“Namanya sebagai orang tua ke anak, kami berharap dapat ditemukan anak kami Zira ini," ujar Haris.

PROSES PENCARIAN - Proses pencarian hari kedua di Pantai Menara, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Senin (29/9/2025).
PROSES PENCARIAN - Proses pencarian hari kedua di Pantai Menara, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Senin (29/9/2025). (Istimewa Dokumentasi Tim SAR Gabungan)

Dalam kesempatan itu, Haris memohon doa kepada seluruh masyarakat. 

"Saya mohon dukungan doa untuk anak kami, semoga hari ini bisa ditemukan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah turun mencari Zira," ucapnya.

Doa bersama yang digelar di tepi pantai itu diikuti keluarga, kerabat, tim SAR gabungan serta masyarakat sekitar yang turut prihatin atas musibah tersebut. 

Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan moral bagi keluarga korban yang masih menunggu kabar baik.

Sementara itu, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dengan menyisir laut sejak tadi pagi.

Tim SAR Lanjutkan Mencari Zira

Upaya pencarian terhadap Zira Aprilia, berusia 11 tahun yang hilang terseret arus di Pantai Menara, kembali dilanjutkan pada hari ketiga, Selasa (30/9/2025). 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved