Berita Sungailiat
DPRD Bangka Nilai Penyesuaian Harga Beli Timah Bisa Sejahterakan Masyarakat Jika Dibeli Langsung
kalau harga timah Rp260 per kilogram yang dikatakan PT Timah itu membeli timah masyarakat dengan kondisi kering 100 persen...
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
"Kita harap untuk kolektor yang nakal perlu diatasi, sehingga apa yang jadi keputusan kita dilapangan bisa berjalan lancar," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan pula, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bersama PT. Timah, sepakat harga beli timah dari masyarakat dengan harga Rp 260 ribu per kilo untuk kadar SN 100 persen.
Hal ini pun diputuskan usai menggelar rapat terkait penyesuaian harga timah, di ruangan Tanjung Pendam, Kantor Gubernur Bangka Belitung.
"Permintaan masyarakat timah dinaikan alhamdulillah PT. Timah sepakat, permintaan rakyat untuk bekerja PT. Timah sepakat, pembayaran ada barang ada duit. Tiga hal ini, kita sepakati langsung dari tim satgas," ujar Hidayat Arsani, Selasa (30/9/2025).
Dengan keputusan tersebut, Hidayat Arsani berharap adanya rencana demonstrasi pada Senin (6/10/2025) untuk diurungkan.
"Saya harap tanggal 6 ini tidak usah demo-demo lagi, kasian dari jauh. Apabila tiga ini tidak tercapai, itu tanggung jawab saya dengan Ketua DPRD," tuturnya.
Keputusan tersebut juga diambil bertujuan untuk dapat mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat, melalui kekayaan alam yang dimiliki oleh Negeri Serumpun Sebalai.
"Harga sekarang Rp 260 ribu, harga sesuai permintaan rakyat untuk dinaikan dan ini angin segar perjuangan semuanya," jelasnya.
Selain itu Hidayat Arsani juga menekankan untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), masih dalam proses untuk dapat segera dirampungkan.
"Untuk WPR kami sudah selesai tinggal nunggu Perdanya, tadi ketua DPRD bilang akan seperti jalan tol cepat karena menyangkut rakyat," bebernya.
Sementara itu Direktur Operasional PT. Timah, Nur membeberkan terkait penyesuaian harga sesuai dengan keputusan rapat yang juga dihadiri sejumlah Forkopimda dan intansi vertikal.
"Untuk peningkataan harga kami sampaikan, untuk pembelian kepada masyarakat itu Rp 260 ribu untuk kadar SN 100 persen. Ada forumulanya kalau kadar 70 persen, harga dimasyarakat untuk basah kurang lebih Rp 110 ribu - Rp 130 ribu," ucap Nur.
Tak hanya terkait harga, pihaknya juga satu suara dengan arahan Gubernur Bangka Belitung terkait pembayaran kepada masyarakat.
"Pembayaran cash and carry. Kami harap masyarakat minimal 70 persen, tolong mitra yang menaungi masyarakat jangan sampai dibawah Rp 100 ribu," ungkapnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
Pasutri Tersangka Prostitusi di Pemali Jarang Bergaul, Baru Setahun Tinggal dan Tak Lapor RT |
![]() |
---|
Polres Bangka Gelar Edukasi Hipertensi, Kapolres Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Dugaan Prostitusi di Pemali: Istri Layani Pria Hidung Belang, Suami Jaga Anak di Luar Kamar |
![]() |
---|
Suami Istri Jadi Tersangka Kasus Prostitusi di Pemali Bangka, Pasang Tarif Rp200Ribu-Rp400 Ribu |
![]() |
---|
Jalin Keakraban dengan Masyarakat, Turnamen Gaple Polsek Bakam Beri Hadiah Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.