Berita Bangka Tengah

Bupati Bangka Tengah Algafry Dorong PT Timah Transparan Soal Titik IUP di Wilayahnya

Sejak awal saya sudah meminta, agar PT Timah menyampaikan kepada kami di mana saja letak IUP mereka di Bangka Tengah, agar ...

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat memberikan keterangan kepada Bangkapos.com, Rabu (1/10/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mendorong adanya keterbukaan dari PT Timah terkait titik-titik Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di wilayah Bangka Tengah.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi tata kelola penambangan bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/9/2025).

"Kemarin saya sudah menyampaikan beberapa poin terkait pengelolaan IUP oleh masyarakat di wilayah Bangka Tengah. Kami menekankan pentingnya transparansi dari PT Timah terkait lokasi-IUP yang mereka miliki di wilayah kami," ujar Algafry, Kamis (2/10/2025).

Ia menyebutkan, ketika informasi tersebut dibuka secara transparan, maka pemerintah daerah dapat membantu mencarikan mitra yang sesuai untuk mengelola lahan tersebut bersama PT Timah seuau arahan dan kebijakan dari Gubernur.

"Sejak awal saya sudah meminta, agar PT Timah menyampaikan kepada kami di mana saja letak IUP mereka di Bangka Tengah, agar dapat kami dorong untuk dikelola oleh masyarakat secara legal dan bertanggung jawab," tambahnya.

Selain itu Algafry juga menekankan pentingnya jaminan kepastian hukum bagi para penambang rakyat, agar tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat.

"Kami meminta adanya kepastian hukum secara tertulis bagi masyarakat yang bekerja. Jangan sampai setelah masyarakat bekerja, justru mereka dikenakan sanksi karena masyarakat dianggap melanggar aturan. Ini yang perlu dikawal bersama, agar kami tidak menjadi korban," terangnya.

Disisi lain dirinya berharap ada sebuah sinergi antara pemerintah daerah dan satgas tata kelola pertambangan untuk meminimalisir gesekan dalam pelaksanaan penertiban.

"Di Bangka Tengah, Satgas juga sudah aktif. Kami mohon, agar saat bertugas, Satgas dapat berkoordinasi dengan kami. Kami siap mendampingi dengan Satpol PP atau jajaran pemerintah daerah lainnya. Kalau pemerintah daerah hadir, insyaallah masyarakat akan lebih tenang karena ada kedekatan emosional, jadi masyarakat tidak takut dan bisa dijelaskan dengan baik," ucapnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved