Berita Pangkalpinang
Pemkot Pangkalpinang Salurkan 25 Ton Beras Cadangan Pangan untuk 2.500 Keluarga Penerima Manfaat
Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mulai menyalurkan bantuan beras cadangan pangan tahun 2025 kepada 2.500 keluarga penerima manfaat
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mulai menyalurkan bantuan beras cadangan pangan tahun 2025 kepada 2.500 keluarga penerima manfaat (KPM), Senin (6/10/2025).
Penyaluran tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah menjaga ketahanan pangan serta menekan potensi krisis bahan pangan di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Pangkalpinang, Juhaini, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin, di Kecamatan Bukit Intan dan Kecamatan Rangkui.
Penyaluran beras cadangan tersebut turut didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Samri, beserta jajaran pemerintah kecamatan setempat.
"Kami hadir mewakili Pj Wali Kota Pangkalpinang dalam kegiatan penyaluran cadangan bahan pangan ini. Program penyaluran pangan pemerintah ini ada dua sumber, dari APBN dan dari APBD Kota Pangkalpinang," ujar Juhaini.
Menurutnya, program bantuan pangan yang bersumber dari APBN telah lebih dahulu disalurkan pada Agustus 2025 kepada 7.406 keluarga penerima manfaat, masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras dengan total hampir 148,12 ton.
Sementara itu, penyaluran yang dimulai hari ini merupakan program yang bersumber dari APBD Perubahan Kota Pangkalpinang tahun 2025.
"Tujuan dari program ini adalah mengatasi potensi krisis bahan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan nasional. Jumlah bantuan kali ini berdasarkan keputusan wali kota untuk 2.500 keluarga penerima manfaat yang tersebar di tujuh kecamatan," jelasnya.
Program penyaluran beras dari APBD ini akan berlangsung selama 6 hingga 10 Oktober 2025. Di Kecamatan Rangkui, tercatat 400 keluarga menerima bantuan beras tersebut.
"Mudah-mudahan dengan pembagian ini, program ketahanan pangan daerah semakin kuat," tambah Juhaini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri menuturkan, total beras yang disalurkan kali ini mencapai 25 ton untuk tujuh kecamatan, dengan masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras.
"Cadangan pangan pemerintah daerah ini sebelumnya kami titipkan di Bulog, berdasarkan persetujuan Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang. Setelah mendapatkan izin, maka bulan Oktober ini beras tersebut kita keluarkan untuk masyarakat," ujar Samri.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pemerintah pusat, kemungkinan besar cadangan beras pemerintah pusat akan kembali disalurkan pada November atau Desember 2025.
"Untuk APBD sendiri memang hanya dibagikan satu tahun sekali. Namun, jika situasi ekonomi memburuk dan masyarakat membutuhkan, kami siap mengeluarkan cadangan pangan daerah yang tersedia," jelasnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Kemeriahan Hari Anak Nasional ke-41 di Bangka Belitung, Tampilkan Tarian hingga Menyanyi Bersama |
![]() |
---|
Dandim 0413 Bangka Terkejut, Tiga Kapolres Membawa Tumpeng dan Kue ke Makodim |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Pengancaman Menggunakan Senjata Tajam di Pangkalpinang |
![]() |
---|
Gubernur Hidayat Lantik 19 Pejabat Baru, Ingatkan Agar Bisa Terus Berkoordinasi |
![]() |
---|
Lantik 19 Pejabat Tinggi Pratama yang Baru, Gubernur Babel Sebut Kemarin Ada Salah Penempatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.