Mutasi TNI

Profil Kolonel Inf Nur Wahyudi Danrem 045 Gaya Babel, Pernah Bebaskan Sandera di Laut Somalia

Kolonel Inf Nur Wahyudi mendapat amanah baru sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 045 Garuda Jaya (Gaya) Bangka Belitung.

|
Editor: Fitriadi
IST
KOMANDAN UPACARA HUT RI - Kolonel Inf Nur Wahyudi saat menjadi komandan upacara HUT ke-79 RI di IKN pada 2024. Kini Nur Wahyudi mendapat amanah baru sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 045 Garuda Jaya (Gaya) Bangka Belitung. 

Satuan ini terbentuk dari pengalaman tempur yang sesungguhnya dan tumbuh bersama sejarah bangsa.

Ia kemudian dipercaya mengisi jabatan Irutum Inspektorat Kopassus.

Kini, Nur Wahyudi mendapat amanah baru menjabat Danrem 045 Gaya dan akan mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang satu.

Pada tahun 2024 lalu, Nur Wahyudi ditunjuk menjadi komandan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Nur Wahyudi merupakan perwira menengah TNI pertama bertugas  di upacara HUT RI yang terakhir bagi Joko Widodo sebagai Presiden RI.

Pernah Bebaskan Sandera di Somalia

Selama kariernya sebagai prajurit TNI, Nur Wahyudi pernah menjadi anggota Satgas Muhibah dan terlibat dalam pembebasan sandera KMV Sinar Kudus oleh perompak Somalia di Somalia pada 2011 silam.

Melansir Kompas.com, aksi penculikan terhadap anak buah kapal (ABK) KMV Sinar Kudus bermula saat mereka dalam perjalanan menuju Belanda.

Mereka membawa muatan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk senilai Rp1 triliun.

Namun, saat tiba di perairan Teluk Aden, Somalia, pada 16 Maret 2011, kapal mereka dibajak.

Para perompak Somalia meminta uang tebusan dan pemerintah hanya memiliki waktu 1,5 bulan untuk menyelamatkan para sandera.

Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai Presiden, langsung menggelar rapat untuk membahas operasi penyelamatan para sandera.

Hasilnya, disepakati pembebasan kapal dan ABK KMV Sinar Kudus dilakukan dengan operasi militer khusus.

SBY juga menyetujui pasukan yang dikerahkan untuk membebaskan sandera berasal dari unsur Marinir, Kopassus, Kopaska, dan Kostrad TNI.

Pada 4 April 2011, Satgas pembebasan sandera yang saat itu dipimpin Kolonel Laut (P) M Taufiqurochman, bertolak menuju Somalia lewat Kolombo, Sri Lanka.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved