Mutasi TNI

Rekam Jejak Mentereng Kolonel Inf Nur Wahyudi Danrem 045 Gaya Babel, Satgas di Unifil Lebanon

Kolonel Infanteri Nur Wahyudi yang kini mengemban amanah sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 045 Garuda Jaya (Gaya) Bangka Belitung.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa via Tribuncirebon.com, Tribunmedan.com
REKAM JEJAK MENTERENG- Kolonel Infanteri Nur Wahyudi yang kini mengemban amanah sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 045 Garuda Jaya (Gaya) Bangka Belitung ternyata punya rekam jejak mentereng. 

Para perompak Somalia meminta uang tebusan dan pemerintah hanya memiliki waktu 1,5 bulan untuk menyelamatkan para sandera.

Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai Presiden, langsung menggelar rapat untuk membahas operasi penyelamatan para sandera.

Hasilnya, disepakati pembebasan kapal dan ABK KMV Sinar Kudus dilakukan dengan operasi militer khusus.

SBY juga menyetujui pasukan yang dikerahkan untuk membebaskan sandera berasal dari unsur Marinir, Kopassus, Kopaska, dan Kostrad TNI.

Pada 4 April 2011, Satgas pembebasan sandera yang saat itu dipimpin Kolonel Laut (P) M Taufiqurochman, bertolak menuju Somalia lewat Kolombo, Sri Lanka.

Para pasukan kemudian melakukan negosiasi cukup alot dengan pada 12 April 2011, lantaran perompak meminta uang tebusan dinaikkan menjadi Rp40 miliar.

Pembebasan sandera berhasil dilakukan meski sempat terjadi baku tembak hingga empat perompak Somalia tertembak dan jatuh ke laut.

Para sandera yang diselamatkan berhasil tiba di Indonesia dalam kondisi sehat pada 7 Mei 2011.

Selain bergabung dalam pembebasan sandera dari perompak Somalia, Nur Wahyudi juga pernah menjadi prajurit di beberapa Satgas.Nur Wahyudi diketahui pernah menjadi salah satu anggota satuan penugasan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Lebanon.

Saat itu, ia menjabat sebagai Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang.

Wahyudi kemudian menyelesaikan tugasnya pada 2020, dan kembali ke tanah air diantaranya Satgas Ban Intel di Papua, dan Satgas Intel BIN di Bali dan NTB.

Wahyudi juga pernah menjadi prajurit Grup 3/Sandhi Yuda, satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.

Profil Kolonel Inf Nur Wahyudi

Nur Wahyudi pernah jadi sorotan saat ia ditunjuk menjadi komandan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 lalu.

Sebelumnya, Nur Wahyudi juga jadi sorotan ketika ia menikahi mantan istri mendiang gitaris Seventeen.

Dilansir dari Tribun Timur, Kolonel Inf Nur Wahyudi lahir di Sidoarjo, Jawa Timur.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved