Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Gencarkan Program Orangtua Asuh Cegah Stunting

Program OTA GENTING menargetkan 420 anak berisiko stunting di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang

|
GrafisTribunlampung/Dodi
Stunting Pada Anak 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus memperkuat langkah konkret dalam menekan angka stunting. Salah satu upaya strategis yang kini digalakkan adalah melalui program Orangtua Asuh Cegah Stunting atau disingkat OTA GENTING, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi lintas sektor.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pangkalpinang, Agustu Effedi menjelaskan bahwa program OTA GENTING menargetkan 420 anak berisiko stunting di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang.

"Kita akan terus mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi. Saat ini sudah ada surat edaran dari Wali Kota, dan kami mengimbau seluruh unsur pemerintah mulai dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, seluruh OPD, hingga pihak BUMN dan swasta untuk ikut menjadi orang tua asuh," ujar Agustu, kepada Bangkapos.com, Jumat (31/10/2025).

Menurut Agustu, program ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam menekan angka stunting

Melalui sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, diharapkan intervensi terhadap keluarga berisiko stunting dapat berjalan secara berkelanjutan, tepat sasaran dan berdampak nyata.

"Hingga saat ini sudah ada sekitar 150 orang tua asuh yang terdaftar. Target kita minimal bisa mencapai di atas 50 persen dari total sasaran hingga akhir tahun ini, karena pelaksanaannya dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab satu dinas, melainkan hasil kerja bersama seluruh pihak.

"Pemkot sudah melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Perkim, Sosial, DP3AKB, dan Dinas Kesehatan dalam upaya menurunkan angka stunting. Harapan kita, pada tahun 2026 atau 2027, Pangkalpinang bisa mencapai zero stunting," ujar Mie Go.

Pemerintah Kota Pangkalpinang menargetkan penurunan signifikan angka stunting melalui pendekatan terintegrasi, mulai dari perbaikan gizi, sanitasi, layanan kesehatan, hingga penguatan peran keluarga dan masyarakat. 

"Program OTA GENTING diharapkan menjadi model partisipasi sosial yang efektif dalam mewujudkan generasi Pangkalpinang yang sehat dan bebas stunting," tambahnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved