Berita Pangkalpinang

Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Pangkalpinang Siaga 24 Jam hingga Februari 2026

95 personil BPBD Kota Pangkalpinang selama 24 jam siaga menghadapi cuaca ekstrem yang akan terjadi di Kota Pangkalpinang

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
IST BPBD
Tim BPBD Kota Pangkalpinang memantau banjir rob di Kelurahan Opas Indah, Kecamatan Taman Sari, Selasa (17/12/2024) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang menyiagakan sebanyak 95 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Pangkalpinang dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (P2K) BPBD Kota Pangkalpinang, Nur Ikhsan, mengatakan pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga Februari 2026, dengan puncak intensitas hujan dan angin kencang pada November 2025.

"Kami di BPBD siaga 24 jam menghadapi situasi iklim yang menurut ramalan BMKG diprediksi ekstrem sampai Februari 2026, dengan puncaknya November ini," ujar Nur Ikhsan, Kamis (6/11/2025).

Sebanyak 95 personel TRC tersebut dibagi menjadi empat regu, terdiri dari tiga regu lapangan dan satu regu sekretariat.

Masing-masing regu memiliki tugas berbeda, mulai dari pemantauan lapangan, evakuasi warga terdampak, hingga koordinasi administrasi di posko utama.

Selain siaga penuh, BPBD juga mengintensifkan patroli rutin pagi, siang, dan malam di berbagai titik rawan genangan air.

Langkah ini dilakukan untuk memantau kondisi lingkungan sekaligus menampung laporan masyarakat terkait potensi bencana.

"Kami juga melakukan diversifikasi oleh tim surveyor dan logistik untuk memetakan kebutuhan di lapangan," tambah Nur Ikhsan.

Langkah kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari upaya BPBD dalam mengantisipasi potensi banjir, genangan air, serta bencana hidrometeorologi lainnya yang kerap terjadi selama musim hujan dengan curah tinggi.

BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah dataran rendah dan dekat aliran sungai.

Masyarakat diminta segera melapor ke posko BPBD jika terjadi bencana atau potensi bahaya di lingkungan sekitar.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang namun waspada. Jika menemukan tanda-tanda potensi bencana, segera hubungi posko BPBD agar bisa segera kami tindak lanjuti," tegasnya.

Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlangsung hingga awal tahun depan, BPBD Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk siaga 24 jam penuh dalam melindungi masyarakat dari berbagai potensi bencana alam.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved