Tribunners
Memperjuangkan Gerakan Membaca
Keberanian mengusir penjajah tentunya bisa dimanifestasikan dalam bentuk kekinian seperti keberanian melawan korupsi yang sudah akut
Oleh: Rusmin Sopian - Penulis yang Tinggal di Toboali
HARI Pahlawan 10 November menjadi sebuah momen untuk mengingat kembali betapa berat perjuangan atau pengorbanan para pahlawan bangsa ini demi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari cengkeraman penjajah.
Pada sisi lain, sebagai anak bangsa, kita pasti kita ingin mengisi kemerdekaan ini dengan melanjutkan perjuangan dan mewujudkan cita-cita mereka yang berjuang untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. Tentunya sesuai dengan bidang dan kompetensi kita masing-masing.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Sementara itu, sikap kepahlawanan adalah perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan.
Semangat kepahlawanan sejatinya selalu terpatri dalam hati sanubari masyarakat Indonesia. Pengimplementasian nilai-nilai kepahlawan tersebut harus bisa mendiagnosis sakit yang diderita oleh bangsa besar seperti Indonesia.
Keberanian untuk mengusir penjajah tentunya bisa dimanifestasikan dalam bentuk kekinian seperti keberanian melawan korupsi yang sudah berada pada level akut. Selain memerangi korupsi, makna kepahlawanan hendaknya bisa diadopsi oleh masyarakat dalam bentuk melawan kemiskinan, pemerataan pembangunan, pendidikan yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Di Hari Pahlawan ini, sebagai penggiat literasi, tentunya kita memiliki peran dalam mencerdaskan anak bangsa. Kampanye pembudayaan membaca dan menulis harus digelorakan ke seluruh pelosok jiwa anak bangsa. Kita harus menjadi inisiator bagi masyarakat untuk memasyarakatkan budaya membaca.
Sebagai penggiat literasi, kita berkewajiban untuk mengajak masyarakat menjadikan budaya membaca sebagai gaya hidup masyarakat sehari-hari. Sudah saatnya kita berjuang untuk gerakan membaca bagi masyarakat. Dan itu adalah salah satu cara kita mengimplementasikan semangat kepahlawanan. Selamat Hari Pahlawan. (*)
| Menjaga Ingatan Pahlawan, Meneguhkan Amanah Konstitusi |
|
|---|
| Generasi Muda Bisa Menjadi Pahlawan di Era Modern |
|
|---|
| Pangkalpinang SMART 2030 dan Cahaya Pendidikan |
|
|---|
| Refleksi Konseptual dan Sosial atas Kepahlawanan di Indonesia |
|
|---|
| Filsafat Administrasi Pemilu: Dimensi Aksiologi Transparansi dan Moralitas Pemilihan Serentak 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20250603_Rusmin-Sopian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.