Driver Ojol Affan Kurniawan Tewas, Ini Perbedaan Brimob dan Polisi yang Perlu Kamu Ketahui

Brimob ditugaskan fokus pada pengendalian massa, penanganan kerusuhan, dan operasi khusus, sementara Polisi menjaga keamanan secara umum.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Istimewa
DILINDAS MOBIL BRIMOB - Tangkapan layar video viral mobil rantis Brimob Polri menabrak dan melindas pengemudi ojek online di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Satuan brigadir mobile (Brimob) dan polisi kini sedang jadi sorotan buntut tewasnya seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) pembubar massa demonstrasi DPR pada Kamis (28/8/2025) malam. 

Mereka memiliki wewenang untuk menegakkan hukum dan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran.

Namun, tugas utama Polisi adalah melindungi masyarakat, berupaya mencegah, mengurangi, dan menangani tindak kejahatan serta kekerasan.

Polisi hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan memberikan perlindungan kepada warga negara.

Unit kesatuan Polisi juga memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak kejahatan.

Mereka mengumpulkan bukti, menginterogasi saksi, dan mencari petunjuk untuk mengungkap kejahatan, mengidentifikasi pelaku, dan mengajukan mereka ke pengadilan.

Polisi juga bertugas dalam penanganan kejadian darurat seperti kecelakaan lalu lintas, bencana alam, atau kejadian lain yang membutuhkan respons cepat.

Selain tugas penegakan hukum, Polisi juga memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Polisi membantu masyarakat dalam hal keamanan, memberikan nasihat tentang keamanan pribadi, memberikan perlindungan kepada korban kejahatan, serta memberikan informasi dan bimbingan hukum.

Berikut ini tiga perbedaan Brimob dan Polisi berdasarkan fungsi, pendidikan pelatihan dan peralatan :

1. Fungsi

Perbedaan utama antara Brimob dan Polisi adalah fungsi utama mereka.

Brimob lebih fokus pada pengendalian massa, penanganan kerusuhan, dan operasi khusus, sementara Polisi biasa memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam menjaga keamanan masyarakat secara umum.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Brimob menjalani pelatihan yang lebih intensif dan khusus dibandingkan dengan polisi biasa. Brimob dilatih dalam teknik pengendalian kerusuhan, operasi anti-teror, serta taktik penanganan situasi kritis lainnya.

Polisi biasa juga mendapatkan pelatihan, tetapi tidak sekomprehensif dan khusus seperti yang diterima oleh anggota Brimob.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved