Berita Viral
Dedi Mulyadi Beri Rumah untuk Keluarga Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob
Dedi Mulyadi menyempatkan menghubungi Erlina, ibu kandung Affan melalui sambungan telepon, Jumat (29/8/2025).
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal setelah dilindas mobil taktis Brimob terus jadi sorotan.
Terbaru Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ikut berempati mendengar kisah tragis tersebut.
Dedi Mulyadi menyempatkan menghubungi Erlina, ibu kandung Affan melalui sambungan telepon, Jumat (29/8/2025).
Baca juga: Profil Kompol Cosmas Kaju Gae, Perwira Terduga Lindas Ojol Affan, Komandan Pelopor Korps Brimob
Ia lantas memberikan rumah kepada keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal setelah dilindas mobil taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta, kemarin.
Dalam pembicaraan keduanya, Erlina mengaku saat ini tinggal di sebuah kontrakan bersama suaminya asal Bima, serta dua anaknya.
"Rencana ibu mau tetap di Jakarta atau mau ke Lampung (asal Erlina) atau kembali ke Bima?" tanya Dedi.
"Saya mau tetap di Jakarta karena (Affan) dikebumikan di sini," kata Erlina sambil menangis.
"Nanti Tri cariin rumah buat ibu di Jakarta ya. Nanti ada Tri staf saya di situ, biar ibu nanti kos bisa di rumah sendiri," ujar Dedi.
Mendapat kabar bahwa akan diberikan rumah, Erlina mengaku bahwa almarhum Affan bercita-cita membelikan rumah untuk keluarganya.
"Itu cita-cita anak saya, Pak," kata Erlina sambil menangis.
Dedi juga meminta kesediaan pada Erlina untuk menjadikan adik Affan yang masih duduk di bangku SMP menjadi anak asuhnya.
"Ibu izinkan kalau adiknya menjadi anak asuh saya?" tanya Dedi.
"Boleh, Pak," jawab Erlina. "Nanti jadi anak asuh saya ya, Bu. Nanti tetap tinggal sama ibu," kata Dedi.
Sebelumnya, Affan Kurniawan meninggal dunia karena terlindas mobil taktis Brimob saat aksi unjuk rasa, di Jakarta kemarin. Affan terlindas saat akan menyebrang jalan untuk mengantarkan pesanan makanan.
Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban
Zulkifli, ayah mendiang Affan Kurniawan pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas rantis Brimob, meminta masyarakat menahan diri agar situasi tidak semakin memanas.
Zulkifli mengimbau semua pihak tidak bertindak anarkis.
"Cukup anak saya yang menjadi korban, saya sudah serahkan semua ke penegak hukum," kata Zulkifli di Balai Warga, Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
"Saya sudah pasrah kepergian anak saya, saya mohon jangan sampai ada lagi kejadian seperti anak saya," lanjut dia.
Zulkifli juga meminta semua pihak tidak terbawa emosi karena proses hukum sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Adik-adik mahasiswa di tanah air, dari Sabang sampai Merauke, percayakan ke kepolisian," ucap Zulkifli.
Ia meminta agar proses hukum penyelesaikan kasus Affan Kurniawan berjalan adil dan transparan, hingga berharap pelaku harus diberi hukuman setimpal.
"Aparat yang berbuat anarkis harus dihukum sama dengan anak saya yang telah meninggal dunia," kata Zulkifli.
"Saya mau minta keadilan saja," ucap dia.
Zulkifli berharap ada itikad baik kepolisian untuk mengusut tuntas anggota yang terlibat dan menyebabkan anaknya kehilangan nyawa.
"Saya masih percaya polisi, tidak semuanya anarkis," katanya.
Sosok Affan
Tragedi memilukan menimpa Affan Kurniawan (21), seorang driver ojek online yang juga mahasiswa sekaligus tulang punggung keluarga.
Pemuda pendiam dan rajin itu meregang nyawa usai dilindas kendaraan taktis Barracuda milik Brimob saat kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8/2025).
Kabar duka ini menyayat hati keluarga yang tinggal di kontrakan sederhana, terutama sang ayah yang tak kuasa menahan tangis ketika melihat jasad anaknya terbujur kaku.
Sosok Affan yang selama ini dikenal ramah dan bertanggung jawab, mendadak menjadi simbol duka sekaligus kemarahan publik.
Hal ini semakin memantik solidaritas rekan-rekan sesama ojol dan masyarakat untuk menyuarakan keadilan.
Sosok Affan Kurniawan dikenal sebagai tulang punggung keluarga yang sehari-hari menjadi driver ojek online.
Affam Kurniawan menyewa kontrakan milik Muri di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat.
Di kontrakan berukuran 3x11 meter itu, Affan Kurniawan tinggal bersama dengan tujuh orang lainnya.
Muri, pemilik kontrakan memberikan kesaksian terhadap sosok Affan Kurniawan dan keluarganya.
"Dia tulang punggung keluarga, diandalkan ibunya banget," kata Muri, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025).
Affan Kurniawan menarik ojek online untuk membantu ekonomi keluarga.
Sebelumnya ia juga pernah bekerja sebagai satpam.
Menurut Muri, Affan merupakan orang yang rajin.
"Pagi jam 05.30 udah keluar rumah. Siang istirahat, sore keluar lagi," kata Muri.
Orangtua Affan bekerja serabutan. Affan saat ini memiliki seorang adik perempuan yang masih duduk di bangku SMP.
ffan meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil Rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nyawanya tak tertolong.
(Bangkapos.com/Tribun Jabar/Tribun Jakarta)
Biodata Lengkap Ahmad Sahroni, Dicopot Setelah Gaduh Soal Ucapan Orang Tolol Sedunia |
![]() |
---|
Jejak Kriminal Dwi Hartono, Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar Terjatuh dan Koma, Sebut Karena Refleks |
![]() |
---|
Sosok RS Pengintai Ilham Kacab Bank Sebelum Tewas Dibunuh, Siapkan Tim IT, Pantau Aktivitas Korban |
![]() |
---|
Respons Ridwan Kamil, Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang di Singapura: 1.000 Persen Hasilnya Sama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.