Berita Viral
Profil Komjen Imam Widodo Dankorbrimob Minta Maaf Usai Anak Buahnya Tabrak Affan, Jebolan Akpol 1989
Karier Komjen Imam Widodo terbilang panjang di tubuh Korps Bhayangkara, khususnya di kesatuan Brimob.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- Suasana duka menyelimuti Markas Besar Polri pada Jumat (29/8/2025).
Suara Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Polri, Komjen Imam Widodo, terdengar bergetar saat menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Mata jenderal bintang tiga itu tampak berkaca-kaca ketika menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang merenggut nyawa seorang pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta.
Affan tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Peristiwa ini memicu gelombang protes besar-besaran dari komunitas ojol hingga mahasiswa.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kami atas nama pribadi dan populasi turut berbela sungkawa dengan berpulangnya Saudara Affan. Semoga beliau ditemui setelah besarnya dan mendapatkan surga dari Allah, dan keluarganya mendapatkan kelimpahan dan kesabaran dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ucap Imam dengan suara bergetar dalam konferensi pers di Mabes Polri.
Imam menegaskan bahwa sebagai pimpinan, ia memikul tanggung jawab moral atas peristiwa yang mengguncang kepercayaan publik tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan selaku Danton Brimob mohon maaf kepada keluarga almarhum dan seluruh rakyat dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa proses hukum terhadap tujuh anggota Brimob yang terlibat sudah diserahkan sepenuhnya kepada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
“Untuk semua proses tentang anggota kami, kami serahkan kepada Divpropam Mabes Polri,” tegasnya.
Sosok Komjen Imam Widodo
Nama Komjen Imam Widodo kini menjadi sorotan publik.
Lahir di Malang, Jawa Timur, pada 22 September 1967, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Kariernya panjang dan penuh pengalaman di tubuh Korps Bhayangkara, khususnya di kesatuan Brimob.
Sebelum dipercaya sebagai Dankor Brimob pada Oktober 2023, ia sempat menjabat berbagai posisi penting, mulai dari Kapolres Tanjungpinang, Wadansat Brimob Polda Metro Jaya (2008), Dansat Brimob Polda Aceh (2010), hingga Danden Gegana Korbrimob Polri (2013).
Kariernya terus menanjak hingga akhirnya dipercaya sebagai Danpasgegana Korbrimob (2017), Danpaspelopor Korbrimob (2020), dan Wadankor Brimob (2023).
Selain itu, Imam juga tercatat pernah terlibat dalam operasi strategis, seperti Operasi Nemangkawi atau Damai Cartenz di Papua pada 2019, yang merupakan operasi gabungan TNI-Polri untuk menekan kelompok separatis bersenjata.
Latar Belakang Tragedi
Tragedi yang menewaskan Affan bermula dari rangkaian aksi demonstrasi besar bertajuk “Bubarkan DPR” yang berlangsung pada 25 dan 28 Agustus 2025. Aksi tersebut diikuti ribuan mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
Bentrok antara massa dan aparat pecah di sejumlah titik, termasuk di kawasan Pejompongan.
Pada Kamis malam, Affan Kurniawan (21), pengemudi ojol asal Lampung, tengah bekerja mengantar pesanan makanan.
Namun nahas, ia justru menjadi korban ketika sebuah rantis Brimob melintas di tengah kerumunan massa.
Affan tewas di tempat setelah terlindas kendaraan tersebut.
Kabar kematian Affan menyulut kemarahan komunitas ojol di berbagai daerah.
Aksi solidaritas pun digelar, menuntut pertanggungjawaban aparat dan keadilan bagi keluarga korban.
Gelombang protes berlanjut pada 29 Agustus di sejumlah titik di Jakarta, seperti Mako Brimob Polda Metro Jaya, Mapolda Metro Jaya, hingga depan Gedung DPR RI.
Para demonstran mendesak agar proses hukum berjalan transparan serta meminta kepolisian memberikan perlindungan hukum yang adil bagi masyarakat sipil.
(TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Rumah untuk Keluarga Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Biodata Lengkap Ahmad Sahroni, Dicopot Setelah Gaduh Soal Ucapan Orang Tolol Sedunia |
![]() |
---|
Jejak Kriminal Dwi Hartono, Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar Terjatuh dan Koma, Sebut Karena Refleks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.