Viral Sebut Tolol, Ijazah SMP Sahroni Bocor, Nilai Rata-rata Cuma 6

Dari 11 mata pelajaran yang diujikan, Sahroni disebutkan hanya meraih rata-rata 6.

Istimewa/Tribunnews
IJAZAH MILIK SAHRONI- Ijazah SMP itu terkuak usai warga menjarah besar-besaran kediaman Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).  

Dalam salah satu pernyataannya di hadapan publik, Sahroni menyebut desakan membubarkan DPR sebagai hal yang keliru dan bahkan menyinggung dengan kata-kata keras.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025).

Pernyataan itu memicu kemarahan banyak pihak. Kritik keras datang, termasuk dari warga di daerah pemilihannya sendiri.

Polemik tersebut kian melebar setelah barang-barang pribadinya di rumah ikut tersebar ke publik, salah satunya ijazah dengan nilai rendah yang dinilai kontras dengan sikapnya mengatai orang lain "tolol".

Akibat pernyataannya, posisi Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI pun dicabut.

Kini, ia hanya menjabat sebagai anggota biasa tanpa posisi strategis di parlemen.

Peristiwa penjarahan yang menimpa rumah Sahroni disebut-sebut sebagai puncak kekecewaan warga terhadap sikapnya.

Selain kerugian material, kejadian ini juga menambah sorotan terhadap rekam jejak pribadi Sahroni yang kini ramai diperbincangkan di ruang publik.

Rekam jejak Sahroni

Ahmad Sahroni dikenal sebagai pengusaha sekaligus politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Ia lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 Agustus 1977.

Ahmad Sahroni berasal dari keluarga sederhana.

Dikutip dari website Partai Nasdem, ibunya dahulu merupakan penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Masa kecilnya diwarnai dengan berbagai pekerjaan sambilan untuk membantu ekonomi keluarga.

Ia pernah menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, sopir antar jemput anak sekolah, serta staf operasional di perusahaan bahan bakar minyak.

Karier Bisnis

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved