Bukan Kucing Biasa, Segini Harga Kucing Breeding Uya Kuya yang Hilang Saat Rumahnya Dijarah
Kucing-kucing Uya Kuya yang hilang dijarah merupakan jenis peranakan kucing mahal yang dibanderol hingga puluhan juta satu ekornya.
BANGKAPOS.COM - Anggota DPR RI non-aktif, Surya Utama alias Uya Kuya berharap ada yang menemukan kucing-kucing peliharannya pasca penjarahan.
Suami dari Astrid Khairunisha itu memelihara 12 ekor kucing mahal di rumahnya. Dua kucing ditemukan artis Sherina Munaf. Sedangkan sepuluh kucing lainnya masih hilang.
Uya Kuya selama ini memang membreeding kucing-kucing tersebut.
Baca juga: Rumah Uya Kuya yang Dijarah Massa Ternyata Milik Mertua, Ketua RW Sebut Sudah Lama Kosong
Breeding adalah proses mengembangbiakkan kucing untuk menghasilkan anak kucing (kitten) yang sesuai dengan standar ras tertentu, memperbaiki penampilan fisik ras, atau bahkan menciptakan model kucing baru.
Bukan kucing biasa, kucing-kucing Uya Kuya yang hilang dijarah merupakan jenis peranakan kucing mahal yang dibanderol dengan harga jutaan hingga puluhan juta satu ekornya.

Kini sepuluh ekor kucing pria yang pernah populer dengan program hipnotis itu tidak diketahui keberadannya.
Rumah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlokasi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu menjadi sasaran kemarahan sekelompok massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah orang tampak mengangkut berbagai macam barang mulai dari kursi, meja, lemari, televisi, peralatan elektronik, hingga pakaian. Bahkan, kucing peliharaan Uya Kuya turut digondol.
Baca juga: Sosok Astrid Khairunisha Istri Uya Kuya, Sesalkan Rumah Hancur Dijarah: Sudah Punya Sebelum Jadi DPR
Tampak pula, seorang warga yang ikut mengambil kucing, hewan peliharaan Uya Kuya dan istrinya, Astrid.
Sosok tersebut terlihat membawa kucing sekaligus kandangnya.
Namun belum diketahui soal motif warga yang membawa kucing tersebut.
Sembilan dari rombongan massa telah diamankan polisi.
Kondisi rumah Uya Kuya saat ini masih berantakan pasca penjarahan. Meja makan tampak rusak, lemari terbalik, dan banyak pecahan kaca yang berserakan di lantai.
Mengetahui rumahnya dijarah, Uya Kura mengaku sudah ikhlas. Namun, ia merasa sedih karena kucingnya juga ikut diambil.
Legislator yang berasal dari dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, serta WNI di luar negeri itu, berharap ada yang menemukan kucingnya.
"Satu lagi kucingku yang dicuri kemarin. Kalau ada yang menemukan," pintanya.
Tak berhenti sampai di sini, Uya Kuya juga berharap, barang-barang yang sudah diambil dapat bermanfaat.
"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulis Uya Kuya dalam unggahan melalui akun Instagram-nya.
Suami dari Astrid Khairunisha itu, me-repost video dari sebuah akun yang memperlihatkan kondisi rumahnya.
Dalam video tersebut, beberapa orang berada di dalam rumah Uya Kuya yang baru 10 bulan menjadi wakil rakyat itu.
Beberapa tampak memvideokan kondisi dan kerusakan yang ada di rumah berkelir putih itu. Begitu juga di lantai atas rumah Uya Kuya yang telihat porak-poranda.
Baju dan perabotan tampak berserakan. Terlihat pula sejumlah coretan di dinding rumah tersebut sebagai kemarahan massa kepada politisi berusia 50 tahun itu.
Sherina Munaf Temukan Dua Kucing Uya Kuya
Penyanyi Sherina Munaf membagikan potret kucing mahal Uya Kuya di Instagram Storynya @sherinamunaf.
Lewat unggahan di Sherina mengatakan baru dua dari 12 ekor kucing Uya yang ditemukan.
"KUCING UYA KUYA YANG HILANG/DICURI" tulisnya dalam judul, dikutip Senin (1/9/2025).
Adapun nama masing-masing kucing juga tertera di sana, antara lain ARAFU, OREO, DERY, CEMONG, SIPPER, YUMI, OKINAWA, DALLAS, DAISY, BELLA, DEVI, dan YUKI
Ia menyebut, informasi identitas 12 kucing itu diinformasikan langsung oleh putri sulung Uya, Cinta Kuya.
"Info langsung dari Cinta Kuya," bunyi informasi di unggahan itu.
Sherina Munaf juga mengumumkan telah menemukan satu kucing peliharaan Uya dalam kondisi memprihatinkan.
Ia mengurai awal mula menemukan kucing jenis British Short Hair itu.
Kucing itu dibanderol dengan harga mulai Rp2 juta, sampai Rp30 jutaan tergantung jenis dan bibit.
"Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang dibreeding di lokasi tersebut," terang Sherina, dikutip dari lini masa Thread Instagramnya.
Dikatakan mantan istri Baskara Mahendra tersebut, kondisi kucing Uya sangat kurus.
Bahkan tulang-tulangnya menonjol.
"Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi dipet badannya," tambah pemain film Petualangan Sherina itu.
Dia pun melayangkan sindiran pada ayah dua anak tersebut.
"Untuk para pet owners, please sebisa mungkin ADOPT don’t SHOP, steril kucingnya, kl tak mampu rawat tak usah pelihara, " tegurnya.
Ia lantas mengunggah video dan foto seekor kucing Uya itu yang tengah diperiksa dokter hewan.
"Update check up di vet: Berat badan 1 kg, seharusnya ini berat badan untuk kucing usia 4-5 bulan. Tapi gigi terlihat sudah lengkap & permanen, berarti usianya sudah 8-9 bulan, sudah bukan kitten. Diduga ras British Shorthair. Calico betina. Pernafasan aman. Tak ada masalah respiratory."
"Kondisi kutuan tak mungkin terjadi hanya dalam 1-2 hari terakhir. Dikhawatirkan kutuan sebabkan anemia. Dari sample pup, memang ada slight overgrowth bakteri normal, bisa jadi disebabkan imunitas turun/stres," jelasnya.
Terbaru, dalam updateannya, perempuan 35 tahun ini menemukan seekor kucing Uya lainnya.
"Update: Daisy, salah satu kucingnya, sudah ditemukan dan diamankan. Besok akan dibawa ke vet," tandasnya.
9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Ditangkap
Polisi bergerak cepat menindaklanjuti peristiwa penjarahan di rumah artis sekaligus anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sebanyak sembilan orang pelaku penjarahan ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
"Betul, sembilan pelaku untuk saat ini kita amankan. Masih didalami peran mereka,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi, Minggu (31/8/2025).
Dicky mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.
“Dan pelaku lainnya akan kita kembangkan karena pelaku banyak sekali," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa perabotan milik Uya Kuya yang digondol massa saat kejadian.
Barang bukti yang disita terdiri dari perabotan rumah tangga.
Dicky mengatakan, jajaran Polsek Duren Sawit sejatinya sudah memberikan imbauan agar massa tidak melakukan penjarahan dan membubarkan diri.
Namun, imbauan tersebut tak digubris hingga terjadi aksi anarkis di rumah Uya Kuya.
“Maka Polsek melaporkan hal tersebut kepada Kapolres dan langsung dilakukan penindakan oleh tim gabungan Reskrim dan Samapta," jelasnya.
Picu Kemarahan Publik Hingga Minta Maaf
Aksi penjarahan ini merupakan serangkaian protes publik terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI sejak 25 Agustus 2025.
Uya Kuya jadi sasaran penjarahan karena dirinya bersama sejumlah anggota DPR termasuk Eko Patrio berjoget di ruang sidang tahunan MPR RI. Aksi ini menuai kecaman publik.
Uya sempat membela diri dengan menyebut dirinya adalah artis sekaligus politisi. Namun pernyataannya dianggap meremehkan lembaga legislatif.
Puncaknya pada Sabtu (30/8/2025) malam, rumah Uya Kuya didatangi dan dijarah massa.
Selain Uya Kuya, rumah anggota DPR RI non-aktif Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi sasaran penjarahan.
Sebelum rumahnya dijarah, Uya Kuya sempat mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini lewat video yang ini diunggah Instagram.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.
Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.
Mantan presenter dan penyanyi ini, juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.
"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.
Uya Kuya berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang.
Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.
Uya Kuya telah dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI Fraksi PAN sejak Minggu (31/8/2025) malam.
(Tribunnews.com/Salma, Ifan, Abdi Ryanda, Sri Juliati/Fauzi Nur Alamsyah)
Jaga Kamtibmas, Bupati Basel Imbau Warga Tak Terprovokasi Isu Pemecah Belah |
![]() |
---|
Pawai HUT ke-80 RI di Pangkalpinang Jadi Berkah bagi Pedagang Kaki Lima |
![]() |
---|
Lapor Jadi Korban Penganiayaan, Pria di Bangka Malah Terungkap Sebagai Pelaku Penggelapan |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya yang Dijarah Massa Ternyata Milik Mertua, Ketua RW Sebut Sudah Lama Kosong |
![]() |
---|
Sosok Astrid Khairunisha Istri Uya Kuya, Sesalkan Rumah Hancur Dijarah: Sudah Punya Sebelum Jadi DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.