Pawai HUT ke-80 RI di Pangkalpinang Jadi Berkah bagi Pedagang Kaki Lima

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pelaksanaan Pawai Baris Berbaris tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima (PKL).

Pantauan Bangkapos.com di lapangan, Senin (1/9/2025), area Jalan Kampung Bintang dan Jalan Sekolah dipenuhi lapak-lapak pedagang musiman yang berjejer dari kawasan McDonald’s Pangkalpinang hingga SMP Negeri 1 Pangkalpinang. Dengan payung warna-warni sebagai pelindung dari terik matahari, para pedagang menawarkan aneka makanan ringan, minuman segar, hingga mainan anak-anak.

Ayu, salah satu pedagang es dan makanan ringan, mengaku telah mempersiapkan lapaknya sejak pagi demi mendapat lokasi strategis. 

Ia mengungkapkan bahwa momen pawai selalu menjadi peluang untuk meraih cuan.

“Kita emang selalu jualan di momen pawai seperti ini. Tahun lalu, alhamdulillah nyampe Rp1 jutaan sehari itungannya turun dibandingkan tahun sebelumnya lagi. Namun untuk tahun ini belum tahu, semoga bisa ramai lagi,” ujarnya kepada Bangkapos.com, Senin (1/9/2025).

Selain memanfaatkan momen pawai, Ayu menyebut biasnaya berjualan di kawasan Pintu Air, Pangkalpinang.

“Di sini tu memang jualan tiap tahun, gak bayar, tapi kita disini hanya bayar uang kebersihan saja dan penjagaan,” terang Ayu.

Baca juga: Buka Pawai HUT ke-80 RI, Hidayat Arsani Sampaikan Pesan Jaga Kedamaian Babel

Senada, Sandra, pedagang es lainnya, turut merasakan berkah dari momen ini, meskipun tak seramai tahun-tahun lalu.

“Alhamdulillah lumayan, karena panas, jadi lumayan yang belanja, kalau dibanding tahun sebelumnya memang beda, masih ramai penonton tahun-tahun lalu,” ungkap Sandra.

Pawai ini sendiri menjadi daya tarik utama masyarakat. Sejak pukul 08.00 pagi, penonton mulai memadati sisi jalan, membawa kursi dan payung sendiri agar bisa menikmati pertunjukan dengan nyaman.

Mira, warga Pangkalpinang yang datang menonton, mengaku sengaja datang lebih awal demi mendapatkan tempat terbaik.

“Saya datang dari jam 09.000 wib tadi, karena ini kan momen setahun sekali jadi bawa kursi dan payung seger nontonnya,” ujarnya. 

Pawai Baris Berbaris tingkat provinsi ini diikuti sebanyak 121 peserta dari berbagai sekolah dari seluruh wilayah di Bangka Belitung. (Bangkapos.com/Sela Agustika)