Inilah Ucapan Rahayu Saraswati yang Bikin Dirinya Mundur dari DPR, Sebut Tak Ada Tujuan Meremehkan

"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegasnya.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Kompas.com/Heru Dahnur
RAHAYU SARASWATI MUNDUR -- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati saat pertemuan di kantor gubernur Bangka Belitung, Senin (8/9/2025) | Inilah Ucapan Rahayu Saraswati yang Bikin Dirinya Mundur dari DPR, Sebut Tak Ada Tujuan Meremehkan 

BANGKAPOS.COM -- Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mundur dari DPR RI.

Ia resmi menyatakan mundur sebagai anggota legislatif pada Rabu (10/9/2025) malam.

Adapun alasan Rahayu Saraswati mundur dari DPR adalah karena ucapannya yang dinilai menyakiti rakyat.

Baca juga: Sosok MQ Iswara Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Tunjangan Rumah Rp71 Juta Tak Cukup: Harus Minjam Bank

Dalam sebuah podcast yang berjudul "Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif", ada kalimat yang terucap yang kemudian memicu kemarahan publik.

Dalam siniar berdurasi 42 menit, keponakan Presiden Prabowo Subianto itu membahas soal isu perempuan hingga ekonomi kreatif.

Namun, terdapat potongan video selama dua menit dari siniar tersebut yang viral dan menjadi diskursus di publik terkait kewirausahaan.

"Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat," ujar Rahayu.

Rahayu menyampaikan, dirinya tidak memiliki niat untuk meremehkan usaha masyarakat di tengah kesulitan dan tantangan saat ini.

Ucapan Rahayu Saraswati yang memicu mundurnya keponakan Presiden Prabowo Subianto ini dari DPR adalah soal lowongan kerja. 

Baca juga: Sosok Istri Purbaya Yudhi Sadewa yang Jarang Terekspos, Gayanya jadi Sorotan Beda dengan Yudo Sadewa

"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegasnya.

Ia juga mendorong anak muda untuk mengoptimalkan kemampuan diri dan berbagai peluang yang dapat diubah menjadi industri besar di masa depan. 

"Bikin kerja buat teman-teman, kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen," ujarnya dalam podcast yang ditayangkan sebuah media nasional tersebut.

Rahayu menyampaikan, dirinya tidak memiliki niat untuk meremehkan usaha masyarakat di tengah kesulitan dan tantangan saat ini.

Pernyataannya itu semata-mata hanya untuk mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif.

Namun, Rahayu memahami jika pernyataannya di siniar tersebut akhirnya menyakiti hati masyarakat.

"Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya."

"Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," ujar Rahayu.

"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra," sambungnya.

Profil Rahayu Saraswati

Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo ini lahir pada 27 Januari 1986.

Rahayu Saraswati merupakan anak dari Hashim Djojohadikusumo, seorang pengusaha yang juga adik dari Presiden Prabowo Subianto

Sehingga, perempuan yang akrab disapa Sara itu merupakan keponakan Prabowo.

Dirinya juga diketahui merupakan Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO).

Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (Tunas) dan pernah menjabat sebagai kepala bidang pengembangan. 

Kini, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

Riwayat Pendidikan

  • Tarakanita 2 1998
  • Uwcsea Singapore 1999
  • Collage Du Leman International School, Swiss 2003
  • Purdue University Global 2021

Pernah Maju Pilkada Tangsel

Sara pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P pada Pilkada Tangsel 2020.

Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional, dan Partai Hanura.

Kemudian, Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi.

Tetapi, Muda-Sara kalah dalam Pemilu Tangsel 2020 yang dimenangi Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Jadi Anggota DPR RI

Pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan.

Dirinya pun menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019.

Dan pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.

Ketika itu, ia diminta untuk mewakili dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Namun, Sara gagal melenggang ke Senayan.

Pada Pileg 2024, Sara kembali maju dan berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029.

Saat ini ia menjadi anggota Komisi VII DPR RI dengan lingkup tugas di bidang Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi.

Pada 2025, Rahayu Saraswati mendapatkan Penghargaan Fortune Indonesia 40 Under 40.

Daftar yang dikeluarkan oleh Fortune Indonesia ini berisi 40 orang muda Indonesia paling berpengaruh pada berbagai sektor yang belum berusia 40 tahun per 31 Desember 2024.

Penghargaan ini diberikan pada acara Fortune Indonesia Summit 2025, 6 Februari 2025 di The Westin Jakarta.

Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mundur dari kursi legislatif.

Pernyataan tersebut ia sampaikan lewat akun media sosial Instagram pada Rabu (10/9/2025).

Tak hanya menyampaikan informasi terkait pengunduran dirinya sebagai anggota DPR, Rahayu Saraswati juga menjelaskan alasannya mundur.

Alasan keponakan Presiden Prabowo itu mundur sebagai anggota DPR adalah terkait kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast yang direkam Februari 2025 lalu.

Potongan video dari pernyataan itu viral di media sosial sejak pertengahan Agustus dan menuai kritik luas.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara kini resmi mundur diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” kata Sara.

Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.

“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.

Sara menuturkan, keputusannya mundur tidak lepas dari kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu. 

Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.

“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.

Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut. 

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah mempercayakan suara kepadanya pada Pemilu 2024.

“Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini,” pungkasnya.

Sara sendiri terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 3.

Ia kemudian ditempatkan di Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved