Temuan Kerangka Manusia di Sergai

Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai Diyakini Muhammad Yuda Prawira, Hilang Agustus 2023

Anggota keluarga meyakini kerangka manusia yang ditemukan dalam pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Dok Polres Sergai
KERANGKA MANUSIA- Polisi dan warga saat melihat tumpukan tengkorak di pohon aren yang mati di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). Identitas kerangka manusia ditemukan di dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, diduga milik M Yudha (23).  

Autopsi adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap tubuh seseorang yang sudah meninggal untuk mengetahui penyebab kematian, jalannya penyakit, atau adanya kelainan pada organ tubuh.

Tes DNA adalah pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis materi genetik (DNA) seseorang guna mengetahui identitas, hubungan biologis, atau kondisi medis tertentu.

Baca juga: Cara Bikin Foto Polaroid Foto dengan Orang yang Sudah Tiada, Tampak Nyata dengan Gemini Nano Banana

Awal Mula Penemuan Kerangka Manusia

Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rian Barus dan rekannya, Aldi pada Selasa (9/9/2025).

Keduanya awalnya hendak memanen sawit, namun curiga saat melihat ke dalam batang pohon aren tersebut.

Mereka melihat ada tulang dan gigi di dalam pohon yang sudah mati sekitar empat sampai lima tahun itu.

Mereka lalu membongkar pohon itu dan menemukan banyak tulang beluluang di dalamnya.

"Manen sawit itu, baru jumpa itu terbelah, kami buka nampak lah itu. Di dalam pohon aren. Kondisinya tinggal rangka aja," kaat Rian dikutip dari Youtube Nusantara TV, Sabtu (13/9/2025).

Bahkan saat ditemukan tulang belulang, pohon aren itu masih dalam posisi berdiri.

Poisisi kepala dan baju korban berada di bagian paling bawah.

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang mengatakan, jasad tengkorak itu ditemukan oleh dua warga, Rian dan Aldi, pada pukul 16.15.

"Pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih seminggu yang lalu. Dari retakan itu, mereka terkejut melihat ada tulang," ungkap Manulang.

Setelah menemukan tulang, Rian dan Aldi kemudian melaporkan penemuan tersebut ke polisi.

Tim Inafis Polres Sergai tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 untuk mengevakuasi kerangka tersebut.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang, termasuk satu helai celana panjang warna hitam, satu helai baju warna biru bertuliskan "Just Run", satu unit handphone merek Nokia warna hitam, serta satu buah gelang terbuat dari aluminium warna silver.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved