Berita Viral

Siapa Sosok 4 Istri H Arlan, Wali Kota Prambulih Disorot Usai Dugaan Copot Kepsek Roni Ardiansyah

H Arlan terang-terangan memperkenalkan 4 istrinya saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Prabumulih, lantas siapa saja istrinya?

Instagram, Sripoku.com
WALI KOTA MINTA MAAF - Sosok Wali Kota Prabumulih, H Arlan bersama 4 istrinya yang sempat mencopot kepsek yang diduga menegur anak pejabat. Kini minta maaf. 

BANGKAPOS.COM -- Siapa saja sosok keempat istri H ArlanWali Kota Prabumulih disorot usai diduga mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah S.Pd., M.Si.

H Arlan mencopot Roni Ardiansyah dari jabatannya karena anaknya ditegur oleh sang kepala sekolah.

Publik lantas mengulik siapa sosok H Arlan termasuk keempat istrinya.

Baca juga: KPK Minta Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang 568 Ribu Dolar Hasil Jual Kuota Haji, Oke Jawabnya!

Ya, ia diketahui memiliki empat orang istri.

Ternyata sebelum terjun ke dunia politik, H Arlan adalah seorang pengusaha karet yang memiliki 4 istri.

Lantas siapa sosok H Arlan dan keempat istrinya?

Sosok H Arlan

H Arlan adalah Wali Kota Prabumulih.

Sebelumnya, H Arlan dikenal sebagai pengusaha dan tauke karet yang sukses di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.

H Arlan merupakan kelahiran Bandar Jaya Kabupaten OKU pada 30 Maret 1975.

Ia adalah anak ke 3 dari 7 bersaudara pasangan H Basri dan Hj Husiah.

Salah satu istri H Arlan bernama Hj Linda Apriana.

Diketahui Linda Apriana merupakan istri pertama H Arlan yang kini menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Prabumulih.

Sebelumnya, H Arlan terang-terangan memperkenalkan 4 istrinya saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Prabumulih.

Dengan tegas, H Arlan menyebut dirinya bertanggung jawab atas keempat istrinya tersebut, baik dunia maupun akhirat.

H Arlan memperkenalkan keempat istrinya saat berkampanye di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sabtu (5/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Arlan memanggil satu per satu istrinya di atas panggung.

"Ini banyak yang ngomongkan, Cak banyak bini (istri), Cak ada empat bini, itu benar. Tapi, Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," kata H Arlan, Sabtu, dikutip dari Sripoku.com.

Lebih lanjut, Arlan mengaku ia akan bisa membantu lebih masyarakat, khususnya ibu-ibu, jika terpilih menjadi Wali Kota Prabumulih.

Sebab, ia memiliki empat istri yang siap membantu dirinya.

Karier H Arlan

Riwayat pendidikan H Arlan, ia lulus SD Negeri Bandar Jaya Umpam atau SDN 74 OKU pada tahun 1990.

H Arlan kemudian melanjutkan SMP Negeri Simpang namun lulus pindah di Prabumulih.

Ia kemudian melanjutkan studi di SMA di PGRI.

Saat ini H Arlan sedang mengikuti Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang tahun ajaran 2023/2024.

Suami Hj Linda Apriana ini merupakan anak seorang petani yang memulai usaha dari bawah dan bertubi-tubi mengalami kegagalan.

Bahkan pada 1997 H Arlan sempat bangkrut karena baru coba-coba bisnis karet namun gagal.

Dari pengalaman itu ia kemudian kembali bangkit dengan ikut bekerja ke pengusaha karet lain seperti Cokro dan pada 2003 bisnisnya kembali merangkak naik.

Saat ini ada ratusan karyawan H Arlan dan terdapat ribuan mitra dalam bisnis jual beli karet.

Bahkan bisnis Arlan merambah bidang lain seperti kontraktor dan lainnya.

H Arlan menjabat Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu sejak Agustus 2017 hingga Oktober 2017 dan menjadi Direktur PT Jaya Abadi Prabu sejak 5 Oktober 2017 hingga 18 September 2023.

Sedangkan pengalaman organisasi, H Arlan pernah menjadi anggota, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Prabowo Subianto, anggota JPC Kota Prabumulih dan Dewan Penasehat Partai Gerindra kota Prabumulih.

H Arlan ikut kontestasi pilkada dengan tujuan membantu serta mensejahterakan masyarakat dan memajukan Kota Prabumulih kedepannya.

"Kita berkeinginan membantu masyarakat Kota Prabumulih untuk mensejahterakan baik itu petani maupun masyarakat kurang mampu serta memajukan kota Prabumulih," tegasnya.

Riwayat Pendidikan
SMA PKBM RA KARTINI (2011-2014)
SMP PKBM RA KARTINI PRABUMULIH    (2007-2010)
SDN BANDAR JAYA UMPAM/SDN 74 OKU (1984-1990)

Riwayat Organisasi
KETUA PENASEHAT KOTA PRABUMULIH TIM KAMPANYE DAERAH PRABOWO - GIBRAN (2023-2024)
KETUA DEWAN PENASEHAT PARTAI GERINDRA PRABUMULIH PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (2023-2029)

H Arlan Bantah Pecat Kepsek

Kasus pemecatan kepala sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah menuai beragam reaksi publik.

Ia dipecat setelah diduga menegur anak Wali Kota Prabumulih, H. Arlan karena membawa mobil ke sekolah.

Masalah ini bahkan sampai mendapat perhatian dari ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah.

H. Arlan ramai diperbincangkan karena dituding jadi penyebab Roni Ardiansyah dicopot dari jabatan.

Kabar Roni Ardiansyah dipecat sebagai kepala sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih viral pada Selasa (16/9/2025).

Isunya, pencopotan Roni dari jabatan kepala sekolah itu karena ia menegur anak Walkot Prabumulih yang membawa mobil ke sekolah.

Gara-gara teguran tersebut, Roni pun dipecat dan diturunkan jabatannya menjadi guru biasa.

Momen perpisahan Roni dengan murid-murid SMPN 1 Kota Prabumulih yang berlangsung haru pun viral.

Sebab tak cuma Roni saja yang dipecat, kabarnya satpam sekolah tersebut juga ikut diberhentikan karena menegur anak Wali Kota yang bawa mobil.

Kasus tersebut lantas viral se-Indonesia hingga mendapatkan atensi dari ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah.

Melalui akun Instagram resminya, Rizky mengomentari postingan akun sarang_tawa yang membagikan momen sedih Roni berpamitan dengan siswa-siswi setelah dipecat.

Tak terima dengan pemecatan tersebut, Rizky mengaku akan mengembalikan kehormatan Roni sebagai kepala sekolah.

"Saya akan telusuri dan saya akan kembalikan kehormatan kepsek ini," tulis Rizky Irmansyah pada Selasa (16/9/2025).

Setelah ajudan Prabowo memberikan atensi khusus, Arlan pun mengurai klarifikasi.

Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram prabumulih-viral, Arlan menyebut kabar pemecatan Roni sebagai kepala sekolah adalah bohong belaka.

"Masalah berita-berita yang hoaks. Di media mengatakan pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," ujar Arlan.

Kata Arlan, Roni belum dipindahkan dari SMPN 1 Kota Prabumulih.

Arlan pun mengaku baru menegur Roni, belum memecatnya.

Alasan teguran tersebut adalah karena ada kasus di SMPN 1 Kota Prabumulih di mana Roni bertindak sebagai penanggung jawabnya.

"Saya belum memindahkan pak Roni. Saya baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa," pungkas Arlan.

Bukan Roni, kata Arlan yang dipindahkan adalah guru yang bermasalah.

"Maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih, memanggil pak Roni, menegur pak Roni, jangan sampai terjadi lagi dan yang guru sekolah itu sudah dipindahkan satu minggu lalu," imbuh Arlan.

Usai Arlan mengurai klarifikasi, Rizky Irmansyah kembali memberikan kabar terbaru tentang Roni.

Ternyata gara-gara viral, Roni tidak jadi dipecat dari jabatan kepala sekolah.

Pun dengan satpam SMPN 1 Kota Prabumulih yang sempat diberhentikan, kini bisa kembali bertugas.

"Sudah selesai ya, kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal. Dan satpamnya juga akan kembali bertugas di sekolah asal," kata Rizky.

Anak H Arlan Bawa Mobil ke Sekolah

Selain kontroversi soal pemecatan kepala sekolah Roni, Arlan juga disorot karena isu kenakalan anaknya.

Untuk diketahui, Roni diisukan dipecat karena menegur anak Arlan yang bawa mobil ke sekolah.

Padahal anak sang Wali Kota masih di bawah umur.

Karenanya publik pun menyoroti isu anak Arlan yang membawa mobil ke sekolah SMP.

Atas isu tersebut, Arlan mengurai fakta sebenarnya.

Kata Arlan, anaknya tidak pernah bawa mobil ke sekolah.

Sebab kesehariannya diungkap Arlan, sang anak diantar jemput.

"Lalu masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan, anak saya diantar. Kalau ini menjadi satu kesalahan,"

"Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," jelas Arlan.
Permohonan Maaf dari Walikota Prabumulih

Dilansir Tribun Sumsel, setelah kabar pencopotan ini menjadi viral, Walikota Prabumulih, H Arlan, didampingi oleh Wakil Walikota Franky Nasril, Sekretaris Daerah H Elman, dan beberapa pejabat lainnya, mengadakan konferensi pers dan menyampaikan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Prabumulih

Arlan menegaskan bahwa kabar yang beredar mengenai pemindahan Roni ke sekolah lain adalah hoax.

"Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan dalam konferensi pers, Selasa (16/9/2025).

Arlan menjelaskan bahwa berita yang menyebutkan bahwa anaknya membawa mobil ke sekolah juga tidak benar. 

Ia menegaskan bahwa anaknya diantar ke sekolah, bukan mengemudikan mobil sendiri. Arlan juga mengonfirmasi bahwa tindakan menegur Roni dilakukan karena adanya masalah di sekolah yang membuat beberapa siswa merasa tidak nyaman.

Klarifikasi kepala sekolah

Dalam video yang beredar luas, tampak para siswa sekolah Prabumulih menangis saat melepas Roni Ardiansyah yang diduga dicopot dari jabatannya. 

Video tersebut mengklaim bahwa Roni dicopot karena menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah. 

Roni sendiri memberikan klarifikasi bahwa video tersebut direkam secara spontan oleh seorang guru setelah ia diberitahu bahwa ia akan dipindahkan ke sekolah lain.

"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," kata Roni ketika dihubungi, Selasa (16/9/2025).

Roni menambahkan bahwa ia tidak mempersoalkan pencopotannya dan menerima keputusan tersebut dengan ikhlas.

"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," ujar Roni.

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved