Mongol Stres Blak-blakan Soal Uang Rp53 Miliar yang Dipinjam Cagub, Jaminan Tanah Hangus

Komika Mongol Stres blak-blakan soal uang Rp53 miliar yang dipinjam seorang calon gubernur dengan jaminan 11 surat tanah

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribunnews.com/Jeprima
DITIPU Rp 53 MILIAR - Komika Roni Immanuel alias Mongol Stres saat ditemui pada syuting video klip untuk Ahok di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (5/1/2017). Mongol Stres pernah ditipu calon gubernur sehingga kehilangan uang Rp 53 miliar. 

Pesan Mongol: Jangan Pinjamkan, Lebih Baik Memberi

Dari pengalaman pahit tersebut, Mongol menyampaikan pesan moral kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam urusan pinjam-meminjam, meski dengan teman dekat sekalipun.

Menurutnya, lebih baik memberi sesuai kemampuan daripada meminjamkan dalam jumlah besar yang bisa membuat repot di kemudian hari.

“Kalau ada teman minta pinjam Rp2 juta, tapi kita cuma punya Rp500 ribu, kasih aja Rp500 ribu dengan ikhlas. Jangan paksa kita kasih Rp 2 juta, terus akhirnya kita harus koar-koar di Facebook, ayo buruan bayar hutang gitu kan," kata Mongol.

"Mendingan kalau dia butuh Rp 5 juta, kita punya Rp 1 Juta, ya sudah kita kasih aja sebatas memberi, tapi bukan memberi pinjaman, tapi kita memberi dengan ikhlas atau kalau bahasa bahasa anak sekarang itu memberi dengan kasih. Itu aja lebih bagus jangan ngasih pinjaman karena kita yang mumet nantinya," ungkapnya.

Dengan cara itu, katanya, kita terhindar dari sakit hati dan masalah yang bisa muncul jika si peminjam tak mampu mengembalikan uang.

Publik Terkejut, Figur Politik Jadi Sorotan

Pengakuan Mongol sontak menjadi perbincangan publik. Meski ia tidak menyebut nama, spekulasi langsung merebak mengenai siapa sosok calon gubernur yang dimaksud.

Beberapa pihak menilai kasus ini menggambarkan bagaimana mahalnya biaya politik di Indonesia, hingga mendorong calon kepala daerah mencari pinjaman pribadi dalam jumlah besar.

Bagi Mongol, pengalaman ini menjadi pelajaran hidup yang tak ternilai. Ia kehilangan uang, tetapi mendapatkan kesadaran baru tentang arti kebahagiaan dan keikhlasan.

“Duit bisa hilang, tapi hidup tetap harus jalan. Yang penting hati tetap bersyukur,” pungkasnya.

Kasus Mongol dan cagub ini menyingkap sisi lain dunia politik Indonesia. Untuk menjadi kepala daerah, calon seringkali membutuhkan dana sangat besar untuk logistik kampanye, tim pemenangan, hingga strategi politik.

Akibatnya, banyak yang mencari pinjaman dari kerabat, kolega, hingga pengusaha. Namun risiko gagal bayar atau bahkan kasus hukum selalu mengintai.

Cerita Mongol menambah panjang deretan kisah di mana artis maupun pengusaha ikut terseret dalam lingkaran biaya politik.

Kini, meski Rp53 miliar miliknya lenyap begitu saja, Mongol memilih untuk tetap menjalani hidup dengan sederhana dan penuh rasa syukur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved