Berita Viral

Daftar Kontroversi Haji Arlan Disanksi Gerindra Hingga Ditegur Mendagri

Beredar dugaan bahwa keputusan Arlan mencopot Roni dipicu oleh persoalan pribadi.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Fitriadi
Kolase IG @palembang.update | IG @cak.arlan_official
H ARLAN MINTA MAAF -- (kiri) Wali Kota Prabumulh, H Arlan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih , Roni Ardiansya, dan Satpam Ageng di hadapan sejumlah guru dan pejabat / (kanan) H Arlan 

BANGKAPOS.COM -- Wali Kota Prabumulih H Arlan terus jadi sorotan

Setelah pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah viral, kini muncul sederet persoalan baru menyeret nama H Arlan.

Awalnya, isu pencopotan Roni hanya menjadi buah bibir masyarakat setempat.

Namun, kabar tersebut cepat menyebar ke ranah nasional hingga akhirnya menarik perhatian pemerintah pusat dan partai politik yang menaungi Arlan.

Beredar dugaan bahwa keputusan Arlan mencopot Roni dipicu oleh persoalan pribadi.

Roni disebut-sebut menegur anak Arlan yang kedapatan membawa mobil ke area sekolah, hal yang dianggap menyalahi aturan.

Meski motif itu belum pernah dikonfirmasi secara resmi, publik terlanjur menilai pencopotan tersebut sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang.

Gelombang kritik yang terus berdatangan membuat Arlan akhirnya buka suara.

Ia membantah pencopotan dilakukan karena urusan pribadi, namun tetap menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

"Saya minta maaf atas kegaduhan ini. Apa pun itu, saya sebagai pemimpin harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi," ujar H. Arlan dalam pernyataan resminya.

Sayangnya, pernyataan itu belum cukup untuk meredam polemik. Kritik datang dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pemerhati pendidikan, hingga tokoh politik.

Banyak yang menilai peristiwa ini menunjukkan pentingnya profesionalisme dalam dunia pendidikan dan perlunya pejabat publik menjunjung tinggi etika pemerintahan.

Dampaknya pun merembet ke ranah politik. Sebagai kader Partai Gerindra, Arlan harus menghadapi konsekuensi internal.

Pihak partai hingga pejabat pemerintah mulai angkat bicara, bahkan disebut-sebut sudah menjatuhkan teguran dan sanksi, baik secara formal maupun informal.

Kini, nasib H. Arlan berada di bawah sorotan tajam.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa setiap tindakan pejabat publik, sekecil apa pun, bisa memengaruhi kepercayaan masyarakat sekaligus citra institusi yang diwakilinya.

Berikut daftar kontroversinya:

1. Video Klarifikasi Minta Maaf

H Arlan pertama kali menyampaikan permintaan maaf sekaligus klarifikasinya, pada Selasa (16/9/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut H Arlan didampingi Wakil Wali Kota Franky Nasril dan jajaran pejabat lainnya Kota Prabumulih.

Ia memohon maaf kepada Roni dan kepada seluruh masyarakatnya.

"Saya selaku Wali Kota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap H Arlan, dikutip dari video yang beredar.

H Arlan menegaskan, kabar yang menyebut pencopotan Roni adalah hoaks.

Ia juga membantah, anaknya membawa mobil sendiri ke sekolah.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar."

"Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku wali kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya.

H Arlan kembali menyampaikan permintaan maafnya saat dipanggil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Kamis (18/9/2025).

"Pertama-tama saya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan terkhusus masyarakat Prabumulih yang mana telah saya mengakui kesalahan saya atas kejadian ini," kata H Arlan.

2. Ditegur Mendagri

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, polemik H Arlan sudah mendapatkan atensi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Bahkan, Mantan Kapolri sudah memberikan teguran dan menyiapkan sanksi untuk Wali Kota Prabumulih itu.

"Pak Menteri sekaligus juga akan memberikan rekomendasi sanksi disarankan untuk diberikan teguran secara tertulis," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Jumat (19/9/2025).

Sang Made membeberkan, sanksi yang dijatuhkan kepada kepala daerah memiliki sejumlah tahapan.

Tahapan pertama adalah teguran tertulis, jika mengulangi kesalahan lagi, akan masuk ke tahap kedua, yakni sanksi administratif.

Terakhir terkait kasus H Arlan, Kemendagri akan terus memantau situasi di Kota Prabumulih.

"Ya, teguran tertulis tentu kami akan mengikuti dan memonitor terus situasi di sana. Jangan sampai peristiwa sepat ini terjadi lagi," tambahnya.

3. Disanksi Partai Gerindra

H Arlan dalam kesempatan yang sama mengaku sudah ditegur Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan, Kartika Sandra Desi.

"Saya sudah ditelepon beberapa kali dari Ibu Ketum, Ketua Partai Gerindra, Provinsi Sumatera Selatan, sudah menegur saya," katanya.

Partai Gerindra, kata dia memintanya untuk tidak mengulangi perbuatan. 

"Disitu juga saya diberikan sanksi-sanksi juga. Tapi, ini kelanjutan saya dipanggil setelah pulang dari sini, Pak," katanya.

Untuk diketahui H Arlan merupakan Politikus Gerindra. 

Ia pernah menjadi Dewan Penasehat DPC Gerindra Prabumulih.

4. KPK Cek Harta Keyaaan 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut turun tangan akan memeriksa harta kekayaan milik H Arlan.

KPK ingin memastikan harta kekayaan H Arlan sudah sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo membenarkan kabar tersebut.

Menurutnya, kepatuhan tidak hanya terkait waktu pelaporan harta kekayaan, namun juga jumlahnya.

"Sehingga nanti tentu dibutuhkan untuk melakukan cek atas laporan LHKPN yang sudah disampaikan kepada KPK. Karena kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tapi juga patuh terkait dengan isinya." 

"Apakah yang disampaikan sudah sesuai, sudah benar, sudah lengkap atau belum. Nah, itu yang nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

H Arlan sudah memberikan tanggapannya terkait dirinya 'dibidik' KPK terkait harta kekayaan.

Ia menegaskan, dirinya sudah melaporkan sesuai dengan aturan yang ada.

"Masalah LHKPN, itu sudah saya laporkan. Baik, mobil juga sudah saya laporkan sebelum saya pencalonan wali kota," tegasnya.

Informasi tambahan, Arlan memiliki kekayaan mencapai Rp17.002.737.046.

Jumlah tersebut dirinya laporkan ke KPK, pada 1 Agustus 2024 lalu.

Harta Kekayaan H Arlan 

Tanah dan Bangunan Seluas 360 m2/60 m2 di kab / kota Prabumulih , hasil sendiri senilai Rp 400.000.000.

Tanah dan Bangunan Seluas 148 m2/120 m2 di Kab / Kota Prabumulih , Hasil Sendiri senilai Rp 1.000.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 558 m2/100 m2 di kab / kota Prabumulih  , hasil sendiri Rp 1.400.000.000. 

Tanah dan Bangunan Seluas 690 m2/100 m2 di kab / kota Prabumulih  , hasil sendiri Rp 900.000.000

Tanah Seluas 14662 m2 di Kab / Kota Prabumulih  , Hasil Sendiri senilai Rp 625.000.000. 

Tanah Seluas 12530 m2 di kab / kota Prabumulih , hasil sendiri RP 500.000.000.

Tak hanya di Kota Prabumulih H Arlan juga memiliki aset di Kabupaten Ogan Ilir, yakni Tanah Seluas 16356 m2 di kab / kota ogan ilir, hasil sendiri Rp 40.750.000, 

Tanah Seluas 14944.5 m2 Rp37.250.000. 

Tanah Seluas 18421 m2 Rp 46.000.000

Masih di Kabupaten Ogan Ilir, H Arlan memiliki Tanah Seluas 27543 m2 hasil sendiri senilai Rp 110.000.000. 

Tanah Seluas 10000 m2 Rp25.000.000. 

Tanah Seluas 47652 Rp119.000.000.

Sebagai pengusaha, H Arlan memiliki alat transportasi motor, mobil mewah dan mesin senilai Rp 4.921.000.000 diantaranya sebagai berikut:

Mobil, mitsubishi colt diesel fe74hdv (4X2) M/T / TRUCK Tahun 2018, hasil sendiri Rp 225.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj / Truck Tronton Tahun 2016, hasil sendiri Rp 650.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj (FM260JW) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, Rp 750.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj ( FM260JW ) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, Rp 750.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj (FM260J) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, hasil sendiri Rp 750.000.000

Mobil, Hino Fm8j61d-egj (FM260JD) TRONTON (6X4) / TRONTON DUMP TRUCK Tahun 2018, hasil sendiri Rp 750.000.000

Mobil, Mitsubishi Triton 2.4L DC EXCEED (4X4) M/T / DOUBLE CABIN Tahun 2020, Rp 280.000.000

Mobil, Mitsubishi Triton 2.4 L DC GLS (4X4) M/T / DOUBLE CABIN Tahun 2019, Rp 242.000.000

Lainnya, John Deere 450j Bulldozer 450JXEE0275530 Tahun 2015, senilai Rp 500.000.000

Profil Arlan

Wali Kota Prabumulih H Arlan, sempat jadi sorotan usai memamerkan punya 4 istri saat kampanye di Pilkada Prabumulih beberapa waktu lalu.

H Arlan yang dikenal toke karet di Prabumulih itu dinilai sejumlah warga sebagai seorang yang gentleman dan jujur dengan kehidupan pribadinya kepada publik.

Arlan secara terang-terangan memamerkan empat istrinya di atas panggung kampanye di wilayah Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai kota Prabumulih, pada Sabtu (5/10/2024).

Dalam kampanyenya H Arlan yang akrab disapa Cak Arlan menyebut jika dirinya memiliki banyak istri namun dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat.

"Ini banyak yang ngomongkan Cak banyak bini (istri-red), Cak ada 4 bini, itu benar. Tapi Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," ungkapnya sambil memamerkan empat istrinya di atas panggung.

Arlan juga menyebut ada yang munafik dimana menyebut hanya memiliki satu istri namun simpanan ada dimana-mana.

"Ini munafik nian, ngomong bini sikok (satu-red) simpanan banyak nian. Ibu-ibu tau bukan cak bae, ade di  Palembang ade di Bangka ade dimane-mane," sindirnya.

Selain mengakui memiliki empat istri, H. Arlan juga menjelaskan bagaimana memiliki banyak istri justru bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.

"Jika butuh baju bisa ke istri pertama, butuh tas bisa ke istri kedua, butuh sepatu ke istri ketiga dan butuh jilbab bisa ke istri keempat," katanya.

Aksi yang ditunjukan Arlan sendiri kini menjadi sorotan, ada yang mendukung dan ada juga yang mengkritik.

"Bagus itu dari pada banyak simpanan betino, lebih baik banyak istri yang halal," tulis pemilik akun @Julailah mengomentari pemberitaan kampanye Arlan pamerkan 4 istri.

Hal yang sama disampaikan warganet lainnya yangengaku calon walikota H Arlan tidak munafik dan tidak menambah dosa dengan menghalalkan empat istrinya tersenut.

"Setuju aku dengan calon walikota sikok ini, idak munafik dan idak buat duso," tulis pemilik akun @Helmy Zyva.

Banyak juga yang menyampaikan jika H Arlan merupakan sosok yang adil dan tanggungjawab dengan para istri serta membuat 4 istrinya memiliki kehidupan berkecukupan.

"Keempat istri pak H Arlan semuanya hidup lebih dari berkecukupan. Jauh dari sebelum mau calon walikota Prabumulih. Mantap 01 tidak ada dusta dengan masyarakat," ungkap Frans.

"Asalkan mampu memberikan nafkah iya boleh saja," tulis pemilik akun BMI dalam postingan Sripoku.com. " Dak masalah memang pak Arlan orang terkaya di Prabumulih yang penting dio idak korup coy," tulis akun Hw

Selain banyak yang mendukung banyak juga warga yang tidak mendukung serta menyesalkan kampanye menampilkan 4 istri yang dilakukan Arlan tersebut.

"Betapa banyak biayanya ya ? satu istri aja susah, mungkin dia banyak uang," tulis pemilik akun Bunda Adzzam.

Bahkan beberapa warganet menyampaikan jika H Arlan terpilih bukan tidak mungkin akan menjadi contoh bagi masyarakat dan ASN untuk beristri banyak. "Nanti kalo dia menang mungkin bisa nambah banyak lagi istrinya," tulis pemilik akun SallMaa Shop.

"Moga menang dan bisa jadi contoh bagi ASN nantinya," tulis pemilik akun limpul dengan emoji tertawa.

(Tribun Timur/Tribunnews Maker/Bangkapos.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved