Profil Irjen Hendro Pandowo, Kapolda Babel yang Dimutasi dan Alasan Tanda Tangannya Ada Emoji

Irjen Hendro Pandowo adalah Kapolda Babel alumni Akpol 1990 yang dimutasi ke Bareskrim per September 2025. Ia viral karena tanda tangannya unik.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Ist
TANDA TANGAN UNIK - Irjen Hendro Pandowo, Kepala Polda Bangka Belitung menjadi satu di antara perwira tinggi Polri yang kena mutasi berdasarkan TR Kapolr terbaru September 2025. Irjen Hendro Pandowo adalah Kapolda Babel alumni Akpol 1990 yang dimutasi ke Bareskrim per September 2025. Ia viral karena tanda tangannya unik. 

Uniknya, emotnya akan berubah sedih ketika dirinya sedang merasa sedih.

"Kemarin ada wartawan Purwakarta namanya Tetik Elsinta, kan bapak dari dulu tanda tangan itu, kalau senang emotnya senang tapi kalau sedih emotnya nangis," kata Irjen Pol Hendro.

Profil Irjen Hendro Pandowo

Terlepas dari itu, siapa Irjen Hendro Pandowo lebih jauh?

Irjen Hendro Pandowo adalah Kapolda Babel alumni Akpol 1990 yang dimutasi ke Bareskrim per September 2025.

Ia viral karena tanda tangannya unik.

Hendro Pandowo lahir di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada 12 Januari 1969.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain pendidikan dasar kepolisian, Hendro juga menempuh pendidikan di PTIK (1998), Sespim (2007), serta Lemhannas (2016).

Ia melengkapi kariernya dengan sejumlah kursus kejuruan, termasuk Pendidikan Reserse (1998), Pendidikan Bahasa Inggris (2001), dan Pendidikan Tindak Pidana Korupsi (2004).

Perjalanan Karier

Sejak awal penugasan, Hendro banyak berkecimpung di bidang reserse.

Ia pernah menjabat Kapolres Purwakarta, Kapolres Bandung, Kapolres Metro Jakarta Pusat, hingga Kapolrestabes Bandung.

Kariernya terus menanjak setelah dipercaya menjadi Karoprovos Divpropam Polri (2018), lalu Wakapolda Metro Jaya (2020). 

Pada Maret 2023, ia resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi dan menduduki jabatan Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri, sebelum akhirnya dipindahkan sebagai Kapolda Bangka Belitung (2024–2025).

Kasus Menonjol yang Pernah Ditangani 

Hendro Pandowo dikenal tidak segan turun langsung ke lapangan. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved