Berita Viral

Apa Sanksi yang Diberikan Kemendagri untuk H Arlan Imbas Pencopotan Kepsek Roni: Taati Peraturan

Meski sudah meminta maaf Kemendagri tetap menjatuhkan sanksi kepada H Arlan terkait pencopotan Kepsek Roni Ardiansyah.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Kolase IG @palembang.update | IG @cak.arlan_official
H ARLAN MINTA MAAF -- (kiri) Wali Kota Prabumulh, H Arlan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih , Roni Ardiansya, dan Satpam Ageng di hadapan sejumlah guru dan pejabat / (kanan) H Arlan 

Dalam kesempatan itu, Arlan memanggil satu per satu istrinya di atas panggung.

"Ini banyak yang ngomongkan, Cak banyak bini (istri), Cak ada empat bini, itu  benar. Tapi, Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," kata Arlan, Sabtu, dikutip dari Sripoku.com.

Lebih lanjut, Arlan mengaku ia akan bisa membantu lebih masyarakat, khususnya ibu-ibu, jika terpilih menjadi Wali Kota Prabumulih.

Sebab, ia memiliki empat istri yang siap membantu dirinya.

Harta Kekayaan Arlan Wali Kota Prabumulih

Wali Kota Prabumulih Arlan, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik setelah namanya ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.

Arlan mencopot jabatan Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah.

Isu tersebut menjadi semakin hangat setelah beredar kabar bahwa alasan pencopotan Roni diduga kuat lantaran dirinya menegur anak Arlan yang kedapatan membawa mobil ke lingkungan sekolah.

Beredarnya kabar itu menimbulkan spekulasi liar dan menuai beragam komentar dari masyarakat, khususnya warganet yang mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Namun, melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @prabumulih.viral, Arlan akhirnya muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi resmi.

Dalam video itu, ia secara terbuka meluruskan isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut di tengah masyarakat.

Arlan menegaskan bahwa tudingan mengenai pemecatan Roni karena menegur anaknya sama sekali tidak benar.

Ia dengan tegas menyebut bahwa kabar tersebut hanyalah informasi palsu yang tidak sesuai dengan kenyataan.

"Masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan, anak saya diantar," ujar Arlan dengan nada tegas.

Lebih jauh, Arlan bahkan menambahkan permintaan maafnya kepada pihak yang merasa dirugikan atas kabar yang sudah terlanjur tersebar luas.

"Kalau ini menjadi satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkapnya menegaskan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved