Profil Charles Honoris, Sebut MBG Dipeleset jadi Makan Beracun Gratis: Lucu tapi Menyedihkan

MBG kini dipelesetkan menjadi “Makan Beracun Gratis” dan “Makan Belatung Gratis” gara-gara maraknya kasus keracunan

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Kompas.com | Instagram @charleshonoris
MBG -- Charles Honoris menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG). MBG kini dipelesetkan menjadi “Makan Beracun Gratis” dan “Makan Belatung Gratis” gara-gara maraknya kasus keracunan dan temuan makanan tak layak konsumsi. 

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

Charles Honoris menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia melayangkan mengkritik terkait pelaksanaan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Baca juga: Sosok Rosyida Vigneswari Istri Yai Mim, Eks Dosen Malang yang Berseteru Dengan Sahara, Pimpinan Bank

Di hadapan Kepala Badan Gizi itu, Charles mengungkap betapa publik sudah kehilangan kepercayaan pada program unggulan pemerintah itu.

MBG kini dipelesetkan menjadi “Makan Beracun Gratis” dan “Makan Belatung Gratis” gara-gara maraknya kasus keracunan dan temuan makanan tak layak konsumsi.

“Lucu, tapi menyedihkan,” tegas Charles, menyebut fenomena ini bukan sekadar masalah gizi, melainkan krisis kepercayaan rakyat.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi bahan lelucon publik karena marak dengan kasus keracunan siswa sekolah.

Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris.

Baca juga: Profil Oca Fahira Selebgram Tewas Terlindas Truk di Sungai Pinyuh Pasca 3 Hari Wisuda

Dalam rapat kerja bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Charles Honoris mengungkapkan bahwa kini ramai MBG dipelesetkan.

Di antaranya MBG menjadi “Makan Beracun Gratis” dan “Makan Belatung Gratis” menyusul temuan makanan tak layak konsumsi di lapangan.

“Kontennya banyak Pak, lucu-lucu. MBG sekarang dipelesetin jadi Makan Beracun Gratis, Makan Belatung Gratis, makanan berbahaya dan lain-lain,” kata Charles Honoris di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Ia juga menyoroti satir yang menyebut Kepala BGN sebagai “ahli serangga” karena belatung ditemukan dalam nasi MBG.

“Fotonya banyak beredar. Ada teks Kepala BGN ‘ahli serangga’ karena bisa ada belatung di nasi MBG. Lucu-lucu, tapi menyedihkan,” ujarnya.

Charles Honoris menilai fenomena ini sebagai indikator hilangnya kepercayaan publik terhadap MBG

Ia mendesak pembenahan mendasar agar program tidak terus menjadi sumber trauma.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved