Sosok Mayjen Taufik Budi Santoso, Komandan PMPP Temui Jenderal Purn Andika Jelang HUT TNI

Mayjen Taufik menyambangi kediaman eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Senayan Residence...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Mabes TNI AD | Tribunnews.com
HUT TNI -- (kiri) Mayjen Taufik Budi Santoso / (kanan) Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa | Dalam kegiatan anjangsana tersebut, Pangkormar menyampaikan undangan kepada Andika Perkasa untuk menghadiri puncak peringatan HUT ke-80 TNI. 

BANGKAPOS.COM -- HUT TNI ke-80 akan digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada 5 Oktober 2025 mendatang.

Jelang HUT TNI, Mayjen Taufik Budi Santoso temui mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Mayjen Taufik menyambangi kediaman eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Senayan Residence Town House, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Reaksi Briptu Rizka saat Tahu Suaminya Brigadir Esco Disebut Banyak Utang, Dibongkar Rekan Polisi

Mayjen Taufik mendampingi Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen TNI (Mar) Dr Endi Supandi saat anjangsana ke sejumlah tokoh nasional, salah satunya Jenderal Purn Andika Perkasa.

Anjangsana adalah istilah yang merujuk pada kegiatan kunjungan atau silaturahmi dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan atau melepaskan rasa rindu.

Dalam kegiatan anjangsana tersebut, Pangkormar menyampaikan undangan kepada Andika Perkasa untuk menghadiri puncak peringatan HUT ke-80 TNI.

Selain Taufik Budi Santoso, Pangkormar juga didampingi Brigjen TNI Muhammad Thohir (Pa Sahli Tk. II Bid Kamkonf Komunal Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI), serta Kolonel Inf Nanang Thomas Tautan W (Pabut Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI).

Sosok Mayjen Taufik Budi Santoso

Baca juga: Ingat Sosok Arsin Kades Kohod Punya Rubicon, Kini Terseret Kasus Jual Laut Rp 33 M, Terancam Penjara

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Taufik Budi Santoso merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI dari matra Angkatan Darat (AD).

Saat ini, ia menjabat sebagai Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (Dan PMPP) TNI yang ke-9.

Taufik telah menjabat sebagai Komandan PMPP TNI sejak 27 Mei 2024 silam.

Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI merupakan satuan yang berada di bawah kendali Markas Besar Tentara Nasional Indonesia yang diperuntukan bagi calon Pasukan Perdamaian Indonesia, alias Kontingen Garuda yang akan bertugas ke luar negeri.

PMPP TNI bermarkas megah di Jl. Anyer Desa Tangkil Sentul, Bogor, Jawa Barat ini diresmikan oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada 19 Desember 2012, dan Sekjen PBB Ban Ki Moon juga mengunjungi PMPP TNI.

Tugas PMPP TNI adalah untuk merencanakan dan menyiapkan personel TNI untuk penugasan, pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan Operasi Pemeliharaan Perdamaian PBB, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan mengemban jabatan tersebut, maka ia pun menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI.

Mayor Jenderal adalah pangkat perwira militer di golongan perwira tinggi satu tingkat di atas Brigadir Jenderal dan satu tingkat di bawah Letnan Jenderal.

Pangkat ini setara dengan Inspektur Jenderal di Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Adapun Mayor Jenderal TNI ditandai dengan penggunaan dua bintang emas di Pundak.

Mengenai pendidikan, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989.

Jejak Karier

Di dunia militer, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso tercatat pernah mengisi sejumlah jabatan.

Sebelum ditunjuk sebagai Komandan PMPP TNI, ia pernah menjabat sebagai Inspektur Kodam IX/Udayana hingga Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kumham dan Narkoba.

Berikut rekam jejak karier Mayjen TNI Taufik Budi Santoso:

- Irdam IX/Udayana

- Danpusdikkav Kodiklatad (2020-2021)

- Dirum Pussenkav (2021-2023)

- Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kumham dan Narkoba (2023-2024)

- Komandan PMPP TNI (2024-Sekarang).

Profil Jenderal Purn Andika Perkasa

Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. atau yang lebih dikenal dengan nama Andika Perkasa adalah seorang purnawirawan TNI.

Andika Perkasa lahir dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa.

Dia lahir di Bandung, 21 Desember 1964.

Meski dirinya lahir dan tinggal di Tatar Sunda, keluarga besar dari ayah dan ibunya berasal Blitar, Jawa Timur.

Andika Perkasa adalah anak pasangan Sunarto dan Udiati.

Dikutip dari Tribunnewswiki, Andika Perkasa menikah dengan Diah Erwiany Hendropriyono yang tak lain adalah anak sulung Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). 

Ayah Andika Perkasa adalah perwira militer dari Angkatan Darat. 

Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2021 sampai 2022.

Sebagai informasi, Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak tanggal 17 November 2021.

Pria kelahiran Bandung ini menggantikan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto.

Sebelumnya, Andika Perkasa menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Andika Perkasa langsung bergabung dengan satuan Korps Baret Merah, Kopassus.

Karier Andika Perkasa di Kopassus dimulai sebagai komandan peleton sam[ai berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), hingga Pamen Kopassus (1998).

Dilansir dari Kompas, Andika Perkasa diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus. Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya pada 2002, seperti dilansir dari Kompas.

Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Selama bertugas, Andika juga banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Andika Perkasa adalah seorang tentara yang paling banyak memanfaatkan waktunya untuk menempuh pendidikan yang mumpuni. 

Dia menempuh pendidikan S1 Ekonomi di universitas dalam negerI, Andika Perkasa juga meraih tiga gelar S2 serta satu gelar S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Pendidikan

Dikutip dari Kompas, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1987. 

Setelah lulus dari Akmil, Andika Perkasa langsung bergabung dengan satuan Korps Baret Merah, Kopassus.

Selama bertugas, Andika Perkasa juga banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan. 

Setelah empat tahun di Akademi Militer Magelang, Andika Perkasa kemudian melanjutkan study di Amerika Serikat selama delapan tahun. 

Dalam kurun waktu 2003 sampai 2011, lulusan S-1 sarjana ekonomi dalam negeri itu berada di Washington DC, Amerika Serikat, untuk memperoleh pendidikan militer. 

Andika Perkasa mendapatkan gelar strata 2 (S-2) dan strata 3 (S-3) saat melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.

Andika Perkasa juga lulusan The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University. 

Setidaknya, Andika Perkasa menyandang tiga gelar S2, yakni MA, MSc, dan MPhil, serta satu gelar S3 PhD.

Andika Perkasa pernah sekolah di National War College, Norwich University, dan mendapat gelar master kebijakan publik di Harvard University dan gelar doktor dari George Washington University.

Karier

Andika Perkasa lulus dari dari Akademi Militer pada 1987.

Andika Perkasa mengawali kariernya di Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).

Pada 2001, Andika Perkasa ditugaskan di Departemen Pertahann dan pada 2002 Andika Perkasa diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Pada 2011, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya dan memperoleh pangkat colonel.

Pada pertengahan 2012, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga.

Belum genap setahun menjabat, Andika Perkasa kemudian diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan meraih pangkat brigadir jenderal (brigjen).

Pada Oktober 2014, Andika Perkasa diangkat menjadi menjadi Kadispenad, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Pada Mei 2016, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.

Pada awal 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dandiklat) TNI AD.

Pada Juli 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.

Andika Perkasa kemudian diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang empat atau jenderal. 

Rekam Jejak

Berikut adalah riwayat jabatan dan penghargaan yang berhasil didapat oleh Andika Perkasa :

Riwayat Jabatan 

Letnan Dua sampai Letnan Satu

Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)

Kapten

Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)

Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)

Pama Kopassus (1998)

Mayor

Pamen Kopassus (1999)

Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)

Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)

Pamen Mabes TNI-AD (2001)

Letnan Kolonel

Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)

Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)

Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)

Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)

Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)

Kolonel

Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)

Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)

Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)

Brigadir Jenderal

Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)

Mayor Jenderal

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)

Letnan Jenderal

Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)

Penghargaan

Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

Bintang Yudha Dharma Pratama 

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved