Berita Viral

Daftar 10 Petinggi BGN Disorot Kasus Keracunan MBG, Tak Punya Background Ahli Gizi

10 Petinggi Badan Gizi Nasional Ini ternyata tak memiliki background ahli gizi, mereka disorot di tengah kasus keracunan MBG

Kompas.com
SOSOK DADAN HINDAYANA -- Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Negara turut mengomentari kekalahan Timnas Indonesia saat melawan Australia pada Kamis (20/03/2025) beberapa waktu lalu.  

Sama seperti Mayjen Lodewyk Pusing, Sarwono merupakan Purnawirawan TNI dari bidang Kemeterian Pertahanan.

Sebelum masuk ke BGN, Brigjen Purn. Sarwono pernah menjabat sebagai Direktur Bela Negara, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan), Kementerian Pertahanan.

Dalam rotasi di Kemhan, Sarwono pernah diganti dari jabatan Direktur Bela Negara pada Agustus 2023.

6. Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman (Inspektur Utama BGN)

Masih dari posisi dan background TNI, Brigjen Jimmy Alexander Adirman, juga merupakan seorang Purnawirawan TNI dari Kementerian Pertahanan.

Ia terakhir bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan dalam catatan Kemhan, beliau pernah menjabat sebagai Sesditjen Kuathan (Seksi Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan) menggantikan pejabat sebelumnya di tahun 2022.

7. Tigor Pangaribuan (Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN)

Tigor Pangaribuan merupakan Alumni Tekni Pertanian yang menjabat sebagai Direkrut SDM PT.Timah.

Sebelum bergabung ke BGN, Tigor berkarier di sektor korporasi / industri, terutama di bidang Human Resources (SDM) dan manajemen sumber daya manusia di perusahaan besar / multinasional.

8. Brigjen (Purn) Suardi Samiran (Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN)

Merupakan Purnawirawan TNI dari Kementerian Pertahanan, berpangkat Brigadir Jenderal.

Ia pernah mejadi “anak buah” dari Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Kementerian Pertahanan.

9. Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha (Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN)

Merupakan seorang Purnawirawan TNI dari Kementerian Pertahanan, yang lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI / AKMIL) pada tahun 1988.

Sebelum menjabat di BGN, ia pernah diangkat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan), Kementerian Pertahanan RI (periode 2020) yang merupakan posisi strategis yang mengurusi potensi nasional dalam sistem pertahanan negara.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved