Dosen IPB Meilanie Buitenzorgy Kuliti Ijazah Wapres Gibran, Pengamat Sebut Prabowo Bisa Diuntungkan

"Iya kalau berbicara siapa yang diuntungkan, tentu saja adalah satu sisi Pak Prabowo tentu sangat diuntungkan

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
prabowosubianto.com
POLEMIK IJAZAH GIBRAN -- Dalam foto: Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyebut, Presiden RI Prabowo Subianto dapat menuai keuntungan dari polemik keabsahan ijazah dan data pendidikan milik Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. 

Sosok Meilanie Buitenzorgy viral karena menganalisa dan menguliti ijazah pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Meilanie Buitenzorgy menyebut pendidikan Gibran tidak tidak bisa disetarakan dengan tingkat SMP apalagi SMA.

Analisis tersebut berdasarkan argumen pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School (Singapura) dan UTS Insearch (Australia) dianggap tidak setara dengan SMA di Indonesia.

Meilanie tak segan menyebut pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setara dengan lulusan Sekolah Dasar (SD).

Pernyataan Meilanie tersebut memicu kontoversial di media sosial dan kalangan akademisi.

Bahkan, pertanyaan pun bergulir mengenai proses penyetaraan ijazah luar negeri bagi tokoh publik.

Meilanie mengunggah analisisnya di media sosial, menyatakan bahwa pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School (Singapura) dan UTS Insearch (Australia) tidak setara dengan jenjang SMA di Indonesia.

Ia lantas mempertanyakan keabsahan penyetaraan ijazah luar negeri yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi dasar legalitasnya dalam mengikuti kontestasi politik nasional.

“Pendidikan yang ditempuh Gibran tidak memenuhi standar SMA Indonesia, sehingga penyetaraannya patut dipertanyakan,” tulis Meilanie dalam unggahannya yang telah menyebar luas dan menjadi perdebatan publik.

Said Didu Pertegas Gibran Tak Lulus SMA

Polemik ijazah Gibran sendiri berawal dari beredar luasnya surat berkop Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di media sosial.

Dalam potret yang beredar luas di media sosial, surat ter tanggal 6 Agustus 2019 itu menyatakan Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch Sydney, Australia.

Surat itu melegitimasi Gibran bahwa dia pernah menempuh pendidikan setingkat SMA atau SMK.

Beredar luas di media sosial, surat tersebut pun dipertanyakan banyak pihak.

Satu di antaranya adalah Said Didu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved