Profil Tokoh

Profil & Karier Moncer 3 Anak Ahmad Dofiri, Dokter hingga CEO Startup, Tak Ikuti Jejaknya di Polri

Komjen (Purn) Ahmad Dofiri dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Instagram @liaaps
ANAK AHMAD DOFIRI - Simak tiga profil anak Ahmad Dofiri, ada lulusan luar negeri hingga berprofesi dokter, tak ada yang ikuti jejak ayah di Polri.  

BANGKAPOS.COM - Komjen (Purn) Ahmad Dofiri dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Ahmad Dofiri Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian kini.

Pelantikan ini dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025), berbarengan dengan pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya dalam kabinet.

Tugas Ahmad Dofiri sekarang menangani isu-isu penting di bidang keamanan, ketertiban masyarakat, serta reformasi institusi kepolisian.

Dalam acara pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut, nama Ahmad Dofiri disebut secara resmi oleh pemandu acara.

"Ahmad Dofiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian," ujar si pemandu acara.

Baca juga: Profil & Motif Meilanie Buitenzorgy Dosen IPB Berani Kuliti Ijazah Wapres Gibran, PhD Lulusan Sydney

Sebelum dipercaya sebagai Penasihat Khusus Presiden, Ahmad Dofiri baru saja menyelesaikan masa tugasnya di Kepolisian RI.

Jabatan terakhir yang diembannya adalah sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), menjadikannya sosok yang sangat memahami dinamika dan tantangan institusi kepolisian dari dalam.

Dengan rekam jejak panjang di dunia penegakan hukum, serta pengalaman strategis di posisi pucuk pimpinan Polri, Dofiri dinilai sebagai pilihan tepat untuk membantu Presiden dalam merancang dan mengawasi jalannya reformasi kepolisian ke depan.

20251005 Ahmad Dofiri3
ANAK AHMAD DOFIRI - Simak tiga profil anak Ahmad Dofiri, ada lulusan luar negeri hingga berprofesi dokter, tak ada yang ikuti jejak ayah di Polri.

Kehidupan Ahmad Dofiri pun dikulik setelah ia dilantik sebagai Penasihat Khusus Reformasi Kepolisian.

Berikut profil dan karier moncer tiga anak Komjen (Purn) Ahmad Dofiri.

Ahmad Dofiri menikah dengan sang istri, Diana Wahyuni.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak.

Baca juga: Briptu Rizka Bantah Habisi Brigadir Esco Tak Bisa Mengelak Kini, Si Kecil Bilang Kok Ayah Tidur Aja

Ketiga anak mereka diketahui bernama Mochammad Galih Pratama, Nabila Andya Riva, dan Mochammad Daffa Trinanda.

Seperti apa profil ketiga anak Komjen (Purn) Ahmad Dofiri?

1. Mochammad Galih Pratama

Mochammad Galih Pratama merupakan anak pertama Ahmad Dofiri dan Diana Wahyuni.

Ia merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Saat ini Mochammad Galih Pratama berprofesi sebagai dokter.

Namun tak diketahui secara pasti dimana ia bertugas.

Hal ini lantaran akun Instagram Mochammad Galih Pratama dikunci.

Mochammad Galih Pratama juga sudah memiliki istri bernama Endah Amalia Permatasari.

20251005 Ahmad Dofiri4
ANAK AHMAD DOFIRI - Simak tiga profil anak Ahmad Dofiri, ada lulusan luar negeri hingga berprofesi dokter, tak ada yang ikuti jejak ayah di Polri.

Mereka menikah di tahun 2021 lalu.

Dari pernikahan tersebut, Mochammad Galih Pratama dan sang istri dikaruniai dua orang putra.

Endah Amalia Permatasari bahkan baru saja melahirkan anak keduanya di bulan Agustus 2025 lalu.

Sama seperti sang suami, Endah Amalia Permatasari juga merupakan seorang dokter.

2. Nabila Andya Riva

Nabila Andya Riva merupakan anak kedua Ahmad Dofiri dan Diana Wahyuni.

Nabila Andya Riva merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus), jurusan Desain Grafis, tahun 2016-2019.

Ia kemudian melanjutkan kuliah lagi di Northumbria University, Inggris, jurusan Desain Grafis, tahun 2019-2020.

Tak banyak informasi yang bisa dikulik dari anak kedua Ahmad Dofiri ini.

Baca juga: Sosok Wanita Muda Indonesia Viral Lamar Fabio Quartararo Pembalap MotoGP & Tanda Tangan ‘Buku Nikah’

Mengenai profesinya juga tak diketahui lantaran akun media sosialnya juga belum terkuak.

Kendati demikian, diketahui bahwa Nabila Andya Riva sudah menikah di tahun 2021 lalu dengan pria bernama Mukti Wibowo yang berprofesi sebagai polisi.

Nabila Andya Riva juga mengunci akun Instagram pribadinya.

3. Mochammad Daffa Trinanda

Mochammad Daffa Trinanda merupakan putra bungsu Ahmad Dofiri dan Diana Wahyuni.

Mochammad Daffa Trinanda dikabarkan berbisnis.

Ia pernah disebut menjadi seorang CEO startup yang pada 2019 merintis aplikasi bernama Djuragan Kamar (Djurkam).

Bisnisnya ini mengambil fokus dalam pengembangan hospitality dan sistem manajemen keterbukaan.

Mochammad Daffa Trinanda merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Manajemen.

Mengenai kehidupan pribadinya memang tak banyak diketahui.

Hal ini lantaran akun Instagram @daffatrinanda dikunci dan 0 postingan di feeds-nya.

Itulah profil singkat ketiga anak Komjen (Purn) Ahmad Dofiri.

Ketiganya tidak ada yang mengikuti jejak sang ayah berkarir di kepolisian.

Profil Ahmad Dofiri

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/11/2024), Dofiri lahir pada 4 Juni 1967.

Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989 dengan predikat peraih Adhi Makayasa.

Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap akademi militer dan kepolisian.

Penghargaan tersebut hanya dianugerahkan kepada satu taruna atau taruni terbaik dari tiap akademi.

Dofiri meniti kariernya di Korps Bhayangkara sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990.

Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Danton Tar di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1992, Kapuskodalops Polres Tangerang, Kapolsekta Jatiuwung, dan Kapolsek Metro Kebayoran Baru.

Mulai 2005, Dofiri bertugas sebagai Kassubag Jabpamentil di Mabes Polri.

Hal ini ia lakoni setelah memasuki dunia penelitian di PPITK-PTIK pada 1999.

Ia kemudian dipercaya memimpin Polres Bandung pada 2007, Wakapolwiltabes Bandung, dan Kapoltabes Yogyakarta pada 2009.

Setelah itu, Dofiri ditunjuk menjadi Kabag Kermadagri Robangpers SDM Polri, Koorspripim Polri, dan Analis Kebijakan Madya SSDM Polri pada 2012.

Jabatan lain yang pernah ia emban adalah Wakapolda DIY pada 2013 dan Karobinkar SSDM Polri di tahun berikutnya.

Dofiri lalu dilantik menjadi Kapolda Banten, Kapolda DIY, dan Aslog Kapolri.

Pada 2020, ia dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat menggantikan Rudy Sufahriadi.

Kariernya berlanjut sebagai Kabaintelkam Polri di 2021, Irwasum Polri pada 2023, dan Wakapolri pada 2024.

Ahmad Dofiri Pernah Pecat Ferdy Sambo 

Di balik perjalanan kariernya, Dofiri terlibat dalam pengungkapkan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kasus tersebut melibatkan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo pada 2022.

Saat itu, Dofiri yang menjabat sebagai Kabaintelkam memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ferdy Sambo pada Agustus 2022.

Sidang KKEP kemudian menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap Sambo pada 26 Agustus 2022.

Pada saat itu, Sambo terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Dofiri dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/8/2025).

Tak hanya sanksi pemecatan, Ferdy Sambo juga dijatuhkan sanksi etik dengan dinyatakan sebagai perbuatan tercela dan sanksi administratif berupa penempatan khusus atau patsus selama 40 hari di Mako Brimob.

Namun, Ferdy Sambo sempat mengajukan banding atas putusan pemecatan tersebut.

Hanya saja, hasil sidang menyatakan bahwa pimpinan sidang komisi banding Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menolak permohonan banding Ferdy Sambo.

Kapolri Listyo Sigit Mengaku Idolakan Ahmad Dofiri 

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bahwa ia mengidolakan sosok Dofiri.

Hal tersebut ia sampaikan ketika memimpin acara pelepasan purna tugas Dofiri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta pada Selasa (19/8/2025).

Menurut Listyo, Dofiri memiliki kemampuan yang luar biasa dan selalu mengutamakan kepentingan organisasi daripada pribadi.

 Ia juga menyampaikan, dirinya sangat terbantu selama Dofiri menjabat sebagai Wakapolri.

 “Saya tentunya ucapan saya ini tidak hanya dari mulut tapi juga dari hati, karena saya betul-betul merasakan bantuan beliau,” ujar Listyo dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Harta Kekayaan Ahmad Dofiri

Peraih Adhi Makayasa tahun 1989 ini tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 7.320.000.000 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 Mei 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.

Dilansir dari laman elkhpn.kpk.go.id, Dofiri tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Tangerang Selatan, Bandung Barat hasil sendiri, dan satu bidang tanah di Indramayu hasil warisan yang semuanya senilai Rp 4.950.000.000.

Kemudian, Dofiri memiliki tiga unit mobil yang semuanya diklaim hasil sendiri, yakni Toyota Hard Top Jeep tahun 1981 Rp 50.000.000; Honda HRV tahun 2018 Rp 250.000.000; dan Toyota Innova Zenix tahun 2022 Rp 500.000.000.

Selain itu, dia juga tercatat melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp 200.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.370.000.000.

Ahmad Dofiri tidak melaporkan kepemilikan utang sehingga total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 7.320.000.000.

(Bangkapos.com, TribunNewsmaker/Ninda, TribunTimur.com, Kompas.com)


 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved