Breaking News

Menkeu Purbaya Akan Tetap Potong Anggaran MBG yang Tak Terserap, Tak Goyah Diperingati Luhut

Ia mengatakan akan tetap memotong anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap dengan baik.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Tribunnews.com/Taufik Ismail
MENKEU PURBAYA -- Menkeu Purbaya tak goyah dengan peringatan yang diberikan oleh Luhut. Ia mengatakan akan tetap memotong anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap dengan baik. 

“Sekarang realisasinya sudah mencapai sekitar Rp20 triliun, dengan penerima 30 juta orang dan lebih dari 13 ribu SPPG,” jelasnya.

Primanto menambahkan, Kemenkeu juga menempatkan tim khusus di BGN untuk mendukung proses perbendaharaan agar tidak terjadi hambatan.

Menurutnya, perubahan sistem ini, dilakukan atas dua alasan. Pertama, karena adanya permintaan percepatan dari Presiden Prabowo Subianto agar target 83 juta penerima segera tercapai. 

Kedua adalah karena hasil evaluasi internal yang menunjukkan bahwa skema reimburse tidak efektif untuk model program MBG.

"Ini kan kita mau mempercepat. Nah, dan di awal kita kan masih pakai model yang konvensional. Coba kita lihat, berapa sih realisasinya. Sekarang duitnya gue kasih dulu, buat 10 hari," ujar Primanto. 

"Jadi modelnya seperti itu. Dan itu buktinya sudah ada. Jadi percepatan yang cukup signifikan untuk bulan-bulan terakhir. Setelah bulan April. Nah, ini sudah mulai tinggi," imbuhnya.

Dana MBG Baru Terserap 34 Persen

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyebut penyerapan dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru 34 persen atau Rp21,64 triliun dari pagu anggaran 2025 yang mencapai Rp27 triliun.

"Hari ini (penyerapan anggaran MBG) sudah Rp21,64 triliun, jadi sudah mencapai Rp34 triliun secara keseluruhan, tetapi untuk bantuan pemerintah makan bergizinya Rp18,63 triliun, itu sudah mencapai 34 persen."

"Jadi sudah 37 persen penerima manfaat makan bergizi," katanya usai rapat dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Di sisi lain, mengacu dari laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 25 September 2025 lalu, serapan anggaran MBG hingga 8 September 2025 ketika itu baru mencapai Rp13 triliun.

Sehingga, dalam waktu kurang lebih sebulan, penyerapan anggaran MBG mengalami peningkatan hingga sekitar Rp8 triliun.

"Saat ini, 8 september yang lalu, realisasinya adalah Rp13 triliun," ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN edisi September 2025.

Sementara, Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai serapan anggaran MBG sebesar Rp21,64 triliun sangat baik.

Ia pun meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk mengurungkan niatnya menarik anggaran MBG dan memindahkan ke program lainnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved