Polisi Tewas di Lombok Barat

Dua Mister X Muncul, Briptu Rizka Tak Sendiri Habisi Brigadir Esco & Alasan Polisi Rahasiakan Motif 

Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengantongi motif kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely dengan tersangka Briptu Rizka.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase TribunTrends/TribunLombok
POLWAN BUNUH SUAMI - Kasus kematian Brigadir Esco memasuki babak baru setelah Polres Lombok Barat menggelar rekonstruksi pada Senin (29/9/2025), ada dua sosok misterius yang membantu Briptu Rizka. 

Teka-teki terkait motif kasus kematian yang diduga dilakukan istrinya, Briptu Rizka masih menjadi misteri.

Meski menjadi tersangka, Briptu Rizka masih enggan mengakui dan berubah-berubah kesaksian.

Rupanya sang anak sempat melihat kondisi terakhir Brigadir Esco sebelum jasadnya ditemukan di kebun belakang rumah, Dusun Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (24/8/2025).

"Saya dapat dari ayah Almarhum (Samsul), si kecil tiba-tiba bicara, saat ditanya tiba-tiba bicara, 'Mamak, kok ayah tidur-tidur aja ndak bangun-bangun'," kata Anton, dilansir dari Tribunnewsbogor,com.

Samsul, ayah Esco sendiri sempat menaruh kecurigaan.

Sayangnya ketika Samsul berusaha menggali lebih dalam, si kecil justru tak lagi mau bicara.

"Begitu mau digali sama orang tua, ndak mau dia lagi," katanya.

Hal ini berbanding jauh dengan kesaksian Rizka saat rekonstruksi.

Kata Anton, banyak pernyataan Rizka yang berbeda dengan saksi-saksi.

"Saat rekonstruksi ada beberapa ketidaksesuaian keterangan tersangka dengan saksi lain. Saat pertama kali bau mayat ditemukan, jadi ada saksi dua orang ada yang menyatakan orang yang menemukan saksi A pada malam sabtu, saksi b bau mayat itu adalah malam minggu," katanya.

Pun dengan saksi yang sebelumnya menjadi pekerja di rumah Rizka dan Esco.

"Penyidik menanyakan biasanya baju kotor di sini siapa yang mencuci. Si R (Rizka) menyampaikan dia sendiri. Tetapi saksi lain menyatakan bukan, Angel namanya. Itu kan tidak berkesesuaian, jadi banyak saling benturan keterangan kemarin," katanya.

Baca juga: Moncernya Pendidikan Meilanie, Dosen IPB Sebut Gibran Hanya Lulusan SD, Gelar Doktor dari Australia

Selain itu Briptu Rizka hanya mengatakan 'oh' ketika pertama kali dikabari bahwa ada jasad di belakang rumahnya.

"Saat jenazah ditemukan saksi Siun (Amaq Siun) menyatakan saat jenazah ditemukan datang ke Rizka lewat jendela, 'Eh ada mayat di belakang rumah'. Ekspresi Rizka biasa saja. 'Oh' seperti itu ekspresinya," katanya.

Ia beralasan bersikap demikian karena mengira jasad itu bukanlah Brigadir Esco suaminya.

BRIGADIR ESCO TEWAS - Kolase potret keharmonisan Briptu Rizka dan Brigadir Esco sebelum tragedi pembunuhan. Foto diambil dari TikTok Briptu Rizka Sintiyani.
BRIGADIR ESCO TEWAS - Kolase potret keharmonisan Briptu Rizka dan Brigadir Esco sebelum tragedi pembunuhan. Foto diambil dari TikTok Briptu Rizka Sintiyani. (TikTok @rizkasintiya)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved