Harta Kekayaan Kajari Jakbar Hendri Antoro Dicopot Imbas Kasus Trading Fahrenheit, Segini Utangnya

Berikut rinciannya: 

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.800.000.000
1. Tanah Seluas 114 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI
Rp. 1.000.000.000
2. Tanah Seluas 3.000 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI
Rp. 450.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 1.000 m2/350 m2 di KAB / KOTA
BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 350.000.000
1. MOTOR, VARIO SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI
Rp. 5.000.000
2. MOBIL, CHEVROLET SPIN MPV Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.
85.000.000
3. MOBIL, INNOVA TIPE V Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp.
260.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 7.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 235.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 2.392.000.000

III. HUTANG Rp. 850.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.542.000.000

Sosok Hendri Antoro

Pada 2007, Hendri Antoro tercatat menjabat Jaksa sekaligus Kepala Sub Seksi Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DI Yogyakarta.

Lalu pada 2008, Ia menjabat sebagai Kajari Mukomuko, Bengkulu.

Kemudian pada 2021, Hendri Antoro tercatat melaporkan LHKPN sebagai Kajari Pacitan, Jawa Timur.

Selanjutnya, ia menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum di Kejaksaan.

Kasus Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit 

Kasus ini mencuat pada 2022 saat platform Fahrenheit, dikelola oleh PT FSP Akademi Pro, menjanjikan keuntungan melalui robot trading kripto yang konon “anti rugi”, “aman”, dan “untung terus”.